Kisah Mahfud Md Dapat Pesan Whatsapp Dini Hari untuk Jadi Menteri

Sebelum dilantik Jokowi, Mahfud Md mengaku tidak tahu pos kementerian apa yang akan ditempati.

oleh Yusron FahmiLizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 18:00 WIB
Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana memberikan ucapan selamat kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md seusai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Mahfud Md telah dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (23/10/2019) di Istana Negara.

Sebelum dilantik, Mahfud mengaku telah dihubungi pihak Istana pada Minggu dini hari untuk datang ke Istana via WhatsApp.

"Di WhatsApp. (Isinya) 'Bapak besok datang ke istana diundang oleh bapak presiden'. Saya bangun jam 03.00 WIB mau salat tahajud itu, Kok ada pesan," ucap Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, usai bertemu Jokowi.

Terkait pos kementerian apa yang akan ditempati, Mahfud mengaku tidak mengetahui. Namun, dia sempat membahas masalah pelanggaran HAM, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan deradikalisasi kepada Presiden Jokowi.

Saat itu, Mahfud hanya menyatakan kesiapannya untuk menjadi menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Berikut profil Mahfud Md yang telah dilantik jadi Menteri Jokowi:

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sempat Diisukan Jadi Wapres

Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melambaikan tangan saat tiba di kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Mahfud MD berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tak hanya itu, nama Mahfud santer akan menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Dia sendiri mengaku diberitahu Menteri Sekretaris Negara periode 2014-2019 Pratikno bahwa Jokowi telah memilihnya sebagai cawapres di Pilpres.

Mahfud pun menyatakan kesiapannya menjalani tugas tersebut.

Dia bahkan mengaku sudah menjahit baju khusus untuk menghadiri pengumaman dirinya sebagai cawapres bersama Jokowi. Namun, keputusan tersebut mendadak berubah di detik-detik akhir pengumuman cawapres di Restoran Plataran Menteng Jakarta.

Padahal, saat itu, dia telah berada di salah satu Restoran daerah Menteng yang letaknya di seberang Plataran. Namun, ternyata Jokowi yang didampingi oleh partai koalisi pendukungnya, mengumumkan Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

Jokowi-Ma'ruf Amin kemudian resmi diantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Saat Pilpres 2019, keduanya berhasil mengalakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya