Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Protokol dan Keamanan (Propam) Kemenkumham Ardian Nova Christiawan mengklarifikasi terkait kabar Menkumham Yasonna Laoly salah memasuki mobilnya. Insiden itu terjadi usai penandatangan MoC bersama Menteri Kehakiman Laos Seysi Sevtihong, Senin 4 November kemarin.
Nova mengatakan, pihaknya telah mengecek kamera pengawas yang terpasang di Ditjen AHU. Menurut dia, ada satu anggota protokoler stand by di depan mengarahkan mobil dituju Menkumham dan Menteri Kehakiman Laos sebelum keluar dari pintu utama gedung Ditjen AHU.
"Nanti bisa kita cek dari rekaman video CCTV pintuk masuk utama gedung Ditjen AHU. Apakah betul beliau (Menkumham-red) salah menaiki kendaran benar atau tidak seperti diberitakan sejumlah media beberapa waktu lalu," kata Nova dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2019).
Advertisement
Ardian Nova berharap, wartawan tidak mengesankan Menkumham tidak mau diwawancara oleh wartawan. Sebab, menurutnya, menteri Yasonna Laoly buru-buru karena akan menjamu Menteri Kehakiman Laos Seysi Sevtihong untuk makan siang bersama.
"Menkumham buru-buru saat itu karena mau menuju ke hotel untuk menjamu tamunya bukan menghindari wartawan," ujarnya
Â
Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:
Mengarahkan Menteri
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Protokoler Kemenkumham Dimitri Bhisma turut memberikan klarifikasi. Bhisma sebagai protokoler yang bertugas mengarahkan Menteri Kehakiman Laos Seysi Sevtihong dan Menkumham Yasonna Laoly memasuki mobilnya usai acara MoC.
Menurut Bhisma yang berada di lapangan, Menkumham saat keluar dari gedung Ditjen AHU banyak dikerumuni wartawan dan ditanya sejumlah pertanyaan.
Meski begitu, Menkumham tidak ada menaiki mobil tamu, yakni Menteri Kehakiman Laos Seysi Sevtihong.
"Amat disayangkan berita beredar menyebut Menkumham sudah masuk ke mobil tamu. Atau dikatakan sudah sempat masuk ke mobil Menteri Kehakiman Laos lalu keluar lagi menuju ke mobilnya," ucapnya mengklarifikasi.
Advertisement