Gerindra: Ahok Cocok Jadi Dirut PLN atau Pertamina

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Ahok mampu menjadi dirut di salah satu perusahaan plat merah tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Nov 2019, 10:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 10:05 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut akan menjadi salah satu direktur utama BUMN, usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu 13 November 2019.

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Ahok mampu menjadi dirut di salah satu perusahaan plat merah tersebut. Seperti PLN atau Pertamina.

"Saya rasa di Ahok mampu ya untuk jadi Dirut di BUMN. Gampang kok jadi Dirut BUMN. Enggak susah amat jadi pegawainya perusahaan plat merah, apalagi jadi dirut di PLN dan Pertamina, yang merupakan perusahaan yang produknya pasti laku," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (14/11/2019).

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga melihat, tantangan yang dihadapi oleh Ahok sebenarnya adalah menghadapi para mafia.

"Dirut tantangannya melawan para mafia pemburu rente di kedua BUMN tersebut (PLN dan Pertamina)," ungkap Arief.

Dia menyerangan, Ahok harus didampingi anggota direksi yang mengerti segala permainan mafia rente di kedua BUMN tersebut. Menurutnya banyak nama yang bisa ditunjuknya.

"Secara pribadi Saya dukung model orang kayak Ahok untuk ditempatkan di BUMN. Selamat ya sebelumnya untuk ditugaskan oleh Joko Widodo di BUMN. Kita buktikan dengan waktu yang berjalan nanti apakah Ahok mampu atau tidak," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya