Anies: Pelukan Elite Politik Penting Jaga Persatuan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal pelukan elite politik di tanah air.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Nov 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 16:06 WIB
Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh
Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan antara Anies Baswedan dengan Surya Paloh tersebut sebatas silaturahmi dengan agenda makan siang bersama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal pelukan elite politik di tanah air. Dia menyebut pelukan tersebut memiliki peran cukup penting dalam menjaga persatuan bangsa.

"Akhir-akhir ini lagi musim pelukan. Pelukan-pelukan ini punya makna," kata Anies saat sambutan di Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menyatakan, pelukan memang bentuk simbolik. Sebab dengan adanya jalinan hubungan yang baik dengan sesama pemimpin hal tersebut akan terjalin hubungan baik pula di bawahnya.

"Bila di puncak terjalin hubungan, Insyaallah sampai ke bawahnya, perasaan kebersamaan itu akan bisa terjaga semua. Ini dibutuhkan," ucap dia.

Karena hal itu, Anies mengharapkan agar PKS tetap menjalin hubungan baik dengan pihak manapun meskipun memiliki pandangan yang berbeda.

"Tapi kebersamaan dijaga terus sebagai bangsa. Keutuhan terjaga. Dan harapannya, mudah-mudahan PKS bisa memainkan peran ini dengan sebaik-baiknya," papar Anies Baswedan.

Pelukan Nasdem PKS

Sebelumnya, pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketum Nasdem Surya Paloh menggegerkan sejumlah publik. Sebab keduanya sempat saling berpelukan.

Para petinggi Partai Nasdem menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (30/10/2019). Rombongan Partai Nasdem dipimpin langsung Ketua Umum Surya Paloh.

Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan, partainya belum menyapakati koalisi dengan partai pimpinan Sohibul Iman. Meski keduanya menunjukkan keakraban saat pertemuan berlangsung.

"Belum, belum ada (ingin buat koalisi), itu belum, kita bahas proses pendidikan politik dulu," kata Paloh di kantor DPP PKS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya