4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Marcus Rashford kini berada dalam situasi yang sulit. Ia menunjukkan tanda-tanda bahwa kemungkinan dirinya akan meninggalkan Manchester United sangat besar.

Rashford mengungkapkan kesiapan untuk menghadapi tantangan baru setelah merasakan kekecewaan karena tidak terpilih dalam skuad MU yang dilatih oleh Ruben Amorim, saat mereka meraih kemenangan dalam derbi melawan Manchester City akhir pekan lalu.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 di Etihad Stadium tersebut, Rashford bersama dengan rekannya, Alejandro Garnacho, tidak dimasukkan ke dalam tim.

Amorim menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, termasuk kinerja di sesi latihan, penampilan di pertandingan, cara berpakaian, pola makan, serta interaksi dengan pemain lain.

Selama musim ini, performa Rashford menunjukkan penurunan yang signifikan, sehingga ia kehilangan posisinya di tim utama.

Dengan situasi yang ada, jika Rashford memutuskan untuk meninggalkan Manchester United, ke mana sebaiknya ia melanjutkan kariernya?

Rashford pernah menjadi sorotan bagi klub besar asal Prancis yang telah kehilangan beberapa pemain bintangnya, seperti Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, Paris Saint-Germain kini tampak mengalihkan fokusnya dari mendatangkan pemain internasional yang terkenal dan bernilai tinggi, sementara Desire Doue yang baru berusia 19 tahun mulai bersinar sebagai bintang baru di posisi sayap kiri.

Rashford tentu akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub-klub besar seperti Real Madrid atau Barcelona, namun aspek keuangan menjadi tantangan yang signifikan. Di sisi lain, penurunan popularitas Rashford dapat menghalangi peluang kepindahannya, terutama untuk Real Madrid yang dipenuhi oleh pemain bintang.

Selain itu, Atletico Madrid bisa menjadi alternatif yang menarik jika syarat keuangan dapat dipenuhi. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, keputusan akhir Rashford akan sangat bergantung pada situasi yang ada dan bagaimana klub-klub tersebut dapat menyesuaikan tawaran mereka.

Pemain-pemain asal Inggris telah meraih keberhasilan yang signifikan di Jerman, di mana Jude Bellingham, Harry Kane, dan Jadon Sancho telah menunjukkan kontribusi yang luar biasa. Kini, pertanyaannya adalah, "Apakah Bayern Munich berminat untuk menyatukan Rashford dengan sesama pemain Inggris, Kane?"

Selain itu, Borussia Dortmund juga bisa menjadi alternatif yang menarik, meskipun kemungkinan besar harus melalui mekanisme pinjaman mengingat faktor finansial yang terlibat. Situasi ini menunjukkan bahwa transfer pemain Inggris ke Bundesliga semakin menarik perhatian klub-klub Jerman.

Klub-klub yang berada di Timur Tengah memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk menanggung biaya transfer serta gaji Marcus Rashford, sehingga ia berpotensi menjadi pemain bintang yang baru. Di sisi lain, pada usia 27 tahun, Rashford seharusnya sedang berada di fase terbaik dalam kariernya. Jika ia berkeinginan untuk bergabung dengan tim nasional Inggris yang dipimpin oleh Thomas Tuchel, maka pindah ke Timur Tengah bisa dianggap sebagai langkah yang penuh risiko.

Dalam konteks ini, sangat penting bagi Rashford untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan. Dengan banyaknya tawaran yang datang, ia harus memastikan bahwa langkah yang diambil akan mendukung perkembangan kariernya.