Liputan6.com, Jakarta Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy wafat di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta. Jenazah Bahtiar rencananya akan dimakamkan di Depok.
"Dimakamkan di dekat rumahnya, Depok, abis Dhuhur nanti," ucap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga
Kabar berita duka meninggalnya Bahtiar Effendy sebelumnya disampaikan Din Syamsuddin.
Advertisement
"INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN, Saudara, sahabat, guru kita Prof. Dr. Bahtiar Effendy (Ketua PP Muhammadiyah) telah berpulang ke rahmatullah sekitar pk00 (dini hari 21 Nop 2019) di ICU RSIJ Cempaka Putih," kata Din Syamsuddin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Ia meminta masyarakat mendoakan almarhum agar diberikan ampunan oleh Allah SWT.
"Mohon doa semoga Allah SWT melimpahkan atas almarhum maghfirah, rahmah, dan jannahNya," ujar dia.
Ucapan duka juga disampaikan oleh peneliti LIPI, Syamsuddin Haris. Ia mengungkapkan telah kehilangan guru besar yang rendah hati.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berduka yg mendalam atas wafatnya Prof. Bahtiar Effendy, Guru Besar UIN. Kita kehilangan seorang cendekiawan Muslim yg rendah hati & ramah kpd semua orang. Semoga almarhum husnul khotimah dan memperoleh surga terbaik dari Allah SWT. Amiien," tulis Syamsuddin dalam akun twitternya.
Pegang Dua Gelar Master
Profesor Bahtiar Effendy yang lahir di Ambarawa, Jawa Tengah pada tanggal 10 Desember 1958, memegang dua gelar tingkat Master untuk Kajian Asia Tenggara dan Ilmu politik. Dia dikenal aktif di kalangan akademik dan kerap menulis di berbagai media massa.
Bahtiar lulus sebagai Sarjana Ilmu Perbandingan Agama dari IAIN (sekarang UIN) Jakarta sekaligus pemegang PhD Ilmu Politik dari Ohio State University, Amerika Serikat.
Advertisement