Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 31 Maret 2025, Siap Rayakan Kemenangan?

Muhammadiyah resmi menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal; mari kita siapkan diri menyambut hari kemenangan!

oleh Jonathan Pandapotan Purba Diperbarui 27 Mar 2025, 09:33 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 09:33 WIB
ucapan untuk lebaran idul fitri
Ilustrasi lebaran idul fitri (©Ilustrasi dibuat AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim Indonesia kembali bersiap menyambut Idul Fitri, hari kemenangan setelah Ramadan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, metode andalan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah. Pengumuman ini memberikan kepastian bagi umat Islam yang mengikuti penentuan Muhammadiyah untuk mempersiapkan diri menyambut Lebaran.

Kepastian tanggal Idul Fitri penting bagi umat Muslim dalam berbagai persiapan, mulai dari menyiapkan hidangan Lebaran hingga membersihkan rumah. Idul Fitri bukan hanya perayaan, tetapi juga momen refleksi diri dan syukur atas nikmat di bulan Ramadhan. Tradisi berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini, sekaligus waktu tepat untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.

Perayaan Idul Fitri di Indonesia kaya akan tradisi unik, salah satunya mudik. Jutaan orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga. Sholat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan terbuka menjadi inti perayaan, diikuti tradisi saling memaafkan dan halal bi halal. Penetapan tanggal Idul Fitri oleh Muhammadiyah memberikan panduan bagi umat yang mengikuti metode hisab ini dalam menyambut hari kemenangan.

Promosi 1
Tradisi Lebaran di Indonesia: Mudik, Ketupat, dan Lainnya!

Tradisi Lebaran di Indonesia: Mudik, Ketupat, dan Lainnya!

Idul Fitri di Indonesia, atau Lebaran, dirayakan dengan meriah dan penuh tradisi. Mudik, tradisi pulang kampung, menjadi ikonik, menciptakan arus besar pemudik beberapa hari sebelum Lebaran. Selain sholat Idul Fitri berjamaah, tradisi saling memaafkan dan halal bi halal mempererat silaturahmi. Berbagai hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, menambah semarak perayaan.

Persiapan Lebaran meliputi aspek spiritual dan material. Pembersihan rumah dan persiapan hidangan menjadi bagian penting. Suasana kebersamaan dan kegembiraan menyelimuti seluruh Indonesia saat Lebaran tiba. Tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan mempererat rasa persaudaraan antar sesama.

Meskipun tradisi Lebaran beragam di setiap daerah, esensi kebersamaan dan silaturahmi tetap menyatukan seluruh Indonesia. Mudik, sholat Idul Fitri, dan halal bi halal menjadi tradisi utama yang dirayakan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Idul Fitri 2025: Memahami Penetapan Muhammadiyah

Penetapan Idul Fitri 2025 oleh Muhammadiyah pada 31 Maret didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini telah lama digunakan Muhammadiyah untuk menentukan awal bulan Hijriah, memberikan kepastian bagi umat yang mengikuti metode perhitungan ini.

Penetapan tanggal Idul Fitri sering kali berbeda antara organisasi Islam di Indonesia. Perbedaan ini muncul karena perbedaan metode penentuan awal bulan Hijriah, antara metode hisab dan rukyat. Muhammadiyah konsisten menggunakan metode hisab, sementara organisasi lain mungkin menggunakan kombinasi hisab dan rukyat.

Penting untuk memahami perbedaan metode penentuan ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Saling menghormati perbedaan pendapat dalam menentukan awal bulan Hijriah penting untuk menjaga kerukunan umat Islam.

Makna Idul Fitri di Seluruh Dunia

Idul Fitri dirayakan secara global oleh umat Islam sebagai penanda berakhirnya bulan Ramadhan. Meskipun esensi perayaan sama, yaitu merayakan kemenangan setelah berpuasa, tradisi perayaan beragam di setiap negara.

Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri diawali dengan sholat Idul Fitri di masjid, dilanjutkan dengan saling mengunjungi kerabat dan berbagi hidangan. Di Indonesia, mudik dan berbagai hidangan khas Lebaran menjadi ciri khas perayaan.

Keragaman tradisi ini memperkaya makna Idul Fitri, menjadikannya lebih dari sekadar perayaan pribadi. Setiap negara membawa ciri khas budaya mereka dalam merayakan hari raya ini, memperkuat persatuan umat Islam global dalam semangat kebersamaan dan syukur.

Perbedaan tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya Islam di dunia. Dari mudik di Indonesia hingga doa bersama di masjid di Timur Tengah, semua tradisi ini menyatukan umat Islam dalam semangat kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

Semoga perayaan Idul Fitri 1446 H membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di dunia. Mari kita sambut hari kemenangan ini dengan penuh syukur dan mempererat tali silaturahmi.

Infografis Puncak Arus Mudik Lebaran 2025.
Infografis Puncak Arus Mudik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya