Aksi Heroik TNI dan Warga Kibarkan Merah Putih di Tower Navigasi Papua

Dodi menegaskan tidak ada bendera yang bisa berkibar di wilayah Papua selain bendera Merah Putih.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 07 Des 2019, 11:12 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 11:12 WIB
Warga Papua dan TNI mengganti bendera bintang kejora dengan merah putih
Warga Papua dan TNI mengganti bendera bintang kejora dengan merah putih. (Ist)

Liputan6.com, Papua - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif 754 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) bersama warga berhasil mengibarkan bendera merah putih di atas Tower Navigasi, Jalan Yos Sudarso, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua pada Jumat 6 Desember 2019.

Dansatgas Pamrahwan Yonif 754/ENK Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di Asmat ini dipimpin langsung oleh Letda Inf Laksono selaku Danpos Satgas Pamrahwan Yonif 754/ENK.

Menurut Dodi, aksi mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. Dodi mengatakan, masyarakat di Asmat menyatakan bahwa Asmat adalah bagian dari NKRI.

"Aksi heroik ini merupakan salah satu bentuk dan wujud ketegasan warga masyarakat Asmat yang mewakili seluruh masyarakat Papua bahwa mereka sangat mencintai Indonesia," ucap Dodi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2019).

Dodi menegaskan tidak ada bendera yang bisa berkibar di wilayah Papua selain bendera Merah Putih. Sebab, Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tegaskan Asmat Papua Bagian NKRI

Warga Papua dan TNI mengganti bendera bintang kejora dengan merah putih
Warga Papua dan TNI mengganti bendera bintang kejora dengan merah putih. (Ist)

Salah satu warga Asmat, Alowisius yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih di atas tower tersebut juga menegaskan bahwa dirinya adalah bagian dari NKRI.

"Bendera saya hanya bendera Merah Putih, tidak ada yang lain lagi. Kita masyarakat Papua, kita cinta terhadap Indonesia dan kita cinta terhadap bendera Merah Putih," ungkap Alowisius.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya