Liputan6.com, Jakarta Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir akan berfokus mengentaskan kemiskinan di berbagai daerah, usai dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Dia akan memberikan sejumlah pertimbangan dan nasihat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merealisasikan hal itu.
"Solusinya, kalau menurut teori ekonomi kan pajak, pajak itu kan yang kaya harus dikenakan pajak lebih banyak, itu kan salah satu pemerataan, itu kan teori," jelas Tahir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga
"Tapi kalau fakta, saya harapkan swasta yang mampu bisa mengisi jedah-jedah, baik kesehatan maupun pendidikan, khusus dua itu lah," sambung dia.
Advertisement
Namun, dalam memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Jokowi, Tahir akan menunggu pengarahan terlebih dahulu dari Ketua Wantimpres Wiranto. Rencananya, Wiranto akan menggelar rapat bersama delapan anggota Wantimpres lainnya pada Senin 16 Desember 2019.
Menurut dia, menjadi salah satu anggota Wantimpres adalah suatu kehormatan. Pasalnya, posisi itu diberikan atas kepercayaan untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden.
"Suatu jabatan itu ada kehormatan, ada tanggung jawabnya, harus dua-duanya diambil, jangan diambil kehormatannya, tanggung jawabnya tidak diambil," tutur dia.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan sembilan anggota Wantimpres juga memiliki rekam jejak di bidangnya masing-masing. Misalnya, Habib Luthfi bin Yahya yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama.
"Ya ini kan di bidang masing-masing, ada yang berkaitan dengan sosial, keagamaan, ekonomi misalnya Pak Dato Tahir (bos Mayapada Group), misalnya yang berkaitan dengan ekonomi kecil Bu Putri (bos Mustika Group). Campur-campur," jelas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
9 Anggota Wantimpres
Pelantikan Wantimpres berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 137/P/2019 tentang pengangkatan Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden. Wiranto ditunjuk sebagai Ketua merangkap anggota Wantimpres.
Sementara, delapan anggota lainnya yaitu, Sidarto Danusubroto (politisi senior PDIP), Agung Laksono (politisi senior Partai Golkar), Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group), Putri Kuswisnu Wardani (bos Mustika Ratu).
Kemudian, Mardiono (politisi PPP), Arifin Panigoro (bos Medco Energi), Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur), hingga Luthfi bin Yahya (Tokoh NU).
Â
Advertisement