OSO: Saya Tak Bermoral Bila Terima Jabatan Wantimpres dan Tinggalkan Hanura

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) curhat soal penolakannya menjadi anggota Wantimpres.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2019, 23:29 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 23:29 WIB
Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang atau OSO. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) curhat soal penolakannya menjadi anggota Wantimpres. OSO merasa tak bermoral jika memilih jabatan dan meninggalkan partainya.

"Saya terima kasih pada Presiden telah menawarkan untuk duduk di wantimpres. Itu menandakan Jokowi tak pernah meninggalkan kita. Tapi saya lebih memilih bersama-sama saudara-saudara semuanya," kata OSO saat sambutan di Munas III Hanura, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

"Saya merasa tak bermoral bila meninggalkan amanah yang sudah saudara berikan," sambungnya.

OSO pun mengajak para kader Hanura untuk bangkit dan jaya dari keterpurukan. Dia ingin para kader loyal dalam menjaga garis perjuangan partai.

"Saya selaku pimpinan partai sudah saya laksanakan, beberapa posisi dan ruang pengabdian yang ada udah saya tolak bila saya harus melepaskan tanggung jawab sebagai ketum partai," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Minta Kader Loyal

Eks Ketua DPD itu berpesan kepada 807 anggota DPRD Hanura terpilih untuk komitmen dan loyal menjalankan konstruksi yang telah ditetapkan partai. Lalu, menjadikan jabatan sebagai ruang pengabdian bukan kesombongan.

"Selalu setia dan berada dalam hati nurani," tandas OSO.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya