Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku telah membereskan ruang kerjanya untuk nanti ditempati oleh Komjen Firli Bahuri.
"Benah-benahnya sudah selesai, buku-buku sudah saya bawa pulang," kata Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga
Menurut Agus, barang pribadinya hanya sedikit dan cukup dibawa menggunakan sekitar tiga dus kecil. Sementara tinggal dokumen dalam bentuk digital saja yang akan diurus.
Advertisement
"Tinggal mengosongkan file di PC kantor dan laptop kantor. Besok mengosongkan data di handphone kantor," jelas dia.
Sambil bercanda, Agus berterima kasih kepada media yang membuatnya peduli dengan penampilan. Pasalnya, posisinya sangat strategis sehingga mudah dikenal oleh publik.
"Sebelumnya saya nggak biasa (pakai topi). Tapi gara-gara kalian, saya jadi lebih seÂring pake topi ke mana-mana," kata Agus.
Dia pun mengaku tidak bermaksud mencari kesibukan jelang masa pensiunnya ini. Agus memilih untuk membuka kesempatan bagi para generasi muda untuk berpartisipasi memajukan Indonesia.
"Kalau masih melamar ke sana ke mari kan rasanya nggak elok ya. Kesempatan yang muda-muda ya. Jadi saya akan menjalani takdir saja lah," Agus Rahardjo menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Curi Start Pekerjaan
Komjen Firli Bahuri menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/12/2019). Dia mengaku bersama pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023 bermaksud mengenal KPK lebih awal.
"Sesuai kesepakatan dengan Pimpinan KPK, bahwa kami berlima pimpinan KPK periode 2019-2023 lebih ingin dekat dengan KPK, sehingga program induksi yang dilakukan lebih awal, dalam rangka menggali dan berbagi dari KPK dengan calon pimpinan yang baru," kata Firli di Gedung KPK.
Firli menyebut, pembicaraan yang dibahas pada dasarnya seputar tugas KPK sebagai lembaga dan para pimpinan di dalamnya.
"Bicara tentang apa itu KPK, urusan saya bagaimana, nanti bekerja dengan siapa saja, programnya apa saja. Mulai dari secara umum KPK itu apa, tujuannya, tugas pokoknya, organ pelaksana KPK, itu yang hari ini dijelaskan. Belum ada yang lain," jelas dia.
Firli mengaku tidak sepenuhnya mengetahui jadwal pasti pelantikannya sebagai Ketua KPK yang baru.
"Saya belum tahu karena belum ada pemberitahuan. Tapi informasi dari protokol KPK, pelantikan akan dilaksanakan hari Jumat. Tapi hari ini saya belum dapat undangan resminya," Firli menandaskan.
Advertisement