Kapolda Perintahkan Anak Buah Antisipasi Pencurian Terhadap Korban Banjir

Jajaran Polri dan TNI beserta pihak yang terkait akan melakukan patroli keliling komplek Ciledug Indah 1 dan 2 selama 24 jam.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Jan 2020, 01:33 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 01:33 WIB
Kapolda Metro
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau banjir. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang terjadi di wilayah yang terdampak banjir di Kota Tangerang. Terutama kawasan yang terdampak banjir paling parah yakni Komplek Ciledug Indah 1 dan 2, Petir, Tajur, Pondok Bahar, dan Cipondoh.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, jajarannya mengantisipasi oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan banjir ini untuk melakukan tindak kriminal.

"Kalau ada pihak yang menggunakan kesempatan ini melakukan tindakan melawan hukum seperti pencurian, kita ada tindakan tegas sesuai ketentuan hukum," kata Gatot saat memantau banjir di Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kamis (2/1/2020).

Pasalnya, jajaran Polri dan TNI beserta pihak yang terkait akan melakukan patroli keliling komplek Ciledug Indah 1 dan 2 selama 24 jam.

Selain untuk menjaga keamanan, juga untuk melakukan pantauan warga yang lebih memilih bertahan di rumahnya selama bencana banjir.

"Di sini perahu, pelampung dan sebagainya cukup karena akses hanya bisa ditempuh sama perahu. Nanti diatur sama TNI/Polri untuk memutar sekitar perumahan sampai malam juga," ujar Gatot.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sudah Mulai Surut

Dari pantauan di lokasi, Gatot menyimpulkan kalau tinggi air yang merendam kawasan Ciledug Indah sudah semakin surut dibandingkan kemarin. Meski demikian, Ia meminta warga yang masih bertahan di rumahnya untuk terus memantau perkembangan cuaca.

Lantaran, BMKG menyatakan kawasan Jabodetabek masih akan terus direndam banjir hingga tujuh hari ke depan terhitung sejak kemarin.

"Dibandingkan kemarin, air di sini sudah mulai surut. Kita imbau masyarakat tetap memperhatikan dan waspada terhadap curah hujan. Update terus info, khususnya curah hujan karena prediksi masih hujan lagi. Jadi harus waspada," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya