Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengaku siap bertemu dengan kedua tersangka penyerang dirinya.
"Kalau dipandang perlu (bertemu tersangka) saya siap," ujar saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020).
Novel dimintai keterangan sebagai saksi. Ia mengaku menjawab semua pertanyaan dilayangkan oleh penyidik. "Tentunya terkait semua fakta-fakta," kata dia.
Advertisement
Novel Baswedan mengaku belum mendapatkan informasi apakah nantinya akan dihadapkan dengan para tersangka penyerang dirinya.
"Pastinya kalau konfrontasi itu kan penyidik dan saya gak tahu. Sekarang saya memberikan keterangan apa ditanya semua saya jawab. Jadi saya kira apakah dikonfrontasi atau enggak tanyakan ke penyidik,” ucap dia.
Sebelumnya, Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, dua tersangka itu memiliki peran yang berbeda. Argo mengungkapkan, pelaku yang menyiram cairan kimia ke Novel Baswedan adalah tersangka RB.
"Perannya ada yang nyopir ada yang nyiram, yang nyiram," ucap Argo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).
Salah satu tersangka penyerangan Novel Baswedan, berinisial RB meluapkan emosinya di hadapan awak media. Dia yang juga merupakan anggota Polri aktif itu geram.
"Tolong dicatat, saya tidak suka dengan Novel karena dia penghianat," teriak RB saat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).