Liputan6.com, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri menyatakan, revitalisasi di kawasan Monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka.
Dia menyebut, sayembara desain sudah ditetapkan pada tahun 2019. Proyek revitalisasi di kawasan Monas ini ditargetkan rampung pada 2021.
"Saat ini pelaksanaannya sedang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sejak 2019, dengan target pengerjaan selama tiga tahun," kata Isa dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, revitalisasi itu untuk membangun Lapangan Plaza di setiap sisi Monas hingga adanya kolam. Selain itu, penghijauan di area parkir Monas juga akan terus dilakukan.
Untuk saat ini, Isa menyatakan revitalisasi baru dilakukan di area Plaza Selatan. Pohon yang ada di area Plaza Selatan dipindahkan ke sejumlah titik di kawasan Monas.
"Ke area Barat, Timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI," ucapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ubah Lahan Parkir Monas Jadi Lahan Hijau
Sebelumnya, Revitalisasi kawasan Monas mendapat kritik dari koalisi pejalan kaki. Penyebabnya, sejumlah pohon ditebang untuk memuluskan proyek tersebut.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Isa Sanuri tak memungkiri adanya penebangan pohon untuk proyek revitalisasi Monas. Namun ia menjamin, akan kembali menempatkan pohon yang ditebang pada area revitalisasi Monas, tepatnya di sisi selatan.
"Dikembalikan lagi nanti fungsinya. Itu kan bahan revitalisasi, karena itu memang bagian dari hasil sayembara, itu dibuat plaza, kemudian nanti akan ditanam kembali di kawasan yang memang ada sekarang," kata Isa kepada merdeka.com saat dihubungi, Jumat (17/1/2020).
Menurut Isa, pihaknya akan menambah kawasan hijau di Monas. Penambahan kawasan hijau nantinya berada di lahan parkir. Dengan begitu kawasan Monas nantinya tidak lagi memiliki lahan parkir.
Advertisement