Polres Karawang Tahan 19 Orang dalam Bentrokan Ormas

Polres Karawang saat ini masih mendalami penyebab bentrokan yang diwarnai dengan aksi saling lempar batu tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2020, 09:33 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 09:33 WIB
tawuran-ilustrasi-131118b.jpg
Ilustrasi tawuran.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat menahan 19 orang dalam peristiwa bentrokan dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Kecamatan Cikampek.

"Sampai saat ini ada 19 orang yang diamankan berikut berbagai jenis senjata tajam," kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin di Karawang, Selasa (21/1/2020).

Ia mengaku saat ini masih mendalami penyebab bentrokan yang diwarnai dengan aksi saling lempar batu tersebut.

"Belum ada laporan korban luka dan korban materi atas peristiwa yang terjadi pada Senin kemarin itu. (Penyebab secara pasti), kami masih mendalami," katanya seperti dikutip Antara.

Informasi yang berhasil dihimpun, bentrok dua kelompok masyarakat terjadi di perlintasan rel kereta api bawah jembatan layang Cikampek.

Dua kelompok masyarakat yang terlibat bentrok itu sendiri masing-masing menggunakan pakaian Laskar NKRI dan ada juga yang mengenakan pakaian Pemuda Pancasila.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Meresahkan Warga

Aksi bentrok dua kelompok masyarakat itu sendiri sempat membuat warga setempat dan pengguna jalan resah. Sebab masing-masing dari kelompok masyarakat itu ada yang membawa senjata tajam serta terjadi aksi saling lempar batu.

Namun peristiwa itu tidak berlangsung lama, karena langsung dibubarkan pihak kepolisian setempat dan jajaran TNI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya