M Taufik: Bersaudara dengan Gerindra, PDIP Dukung Riza Patria Jadi Wagub DKI

Taufik mengatakan kunjungan ke PDIP lebih tepat dilakukan di akhir safari. Sebab, PDIP dianggap sebagai kunci dukungan dan pilihan terhadap Riza.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2020, 18:26 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2020, 18:26 WIB
Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD DKI
Muhammad Taufik dari fraksi Partai Gerindra menghadiri rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10/2019). Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan susunan pimpinan DPRD DKI periode 2019/2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik mendampingi Ahmad Riza Patria melakukan safari politik ke fraksi DPRD dalam proses pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada hari terakhir safari, Riza menyambangi PDIP dan PKS.

Taufik yakin partai berlambang banteng itu menjatuhkan pilihannya kepada Riza Patria, calon yang diusung Partai Gerindra. "Saya kira dari suara tadi, PDIP sudah dukung kami. PDIP sama Gerindra itu kan bersaudara," ucap Taufik, Rabu (5/2/2020).

Taufik berseloroh sebagai partai yang bersaudara adalah hal wajar jika terjadi perbedaan pandangan. Namun pada hakikatnya, saudara akan tetap bersatu.

Ia juga mengatakan bahwa kunjungan ke PDIP lebih tepat dilakukan di akhir safari. Sebab, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dianggap sebagai kunci dukungan dan pilihan terhadap Riza.

"Kalau sudah makan kan berarti dukungan. Apa saja yang disajikan kita makan, ada pisang model baru kita makan," tandasnya.

Sikap Taufik yang optimis itu disambut hangat oleh Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono. Ia bahkan menganggap Riza sebagai tamu kehormatan.

"Saya enggak tahu ini apakah (kedatangan Riza) tamu kehormatan atau calon. Kedatangan Gerindra apa silaturahmi atau ada sesuatu di belakang," celetuk Gembong.

Saat ramah-tamah berlangsung, Gembong juga menyampaikan kepada Riza bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan menentukan pilihan untuk saat ini.

Gembong menjelaskan, dari dua Cawagub yang ada, Nurmansjah dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra, PDIP akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menentukan pilihan.

Sebab, partainya tidak hanya sekadar memilih berdasarkan figur melainkan juga ideologi yang akan dibawa jika mendampingi Gubernur Anies Baswedan kelak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kritisi Pernyataan Riza

Pada kesempatan itu pula Gembong mengkritisi pernyataan Riza bahwa Anies sempurna dalam mengelola ibu kota.

"Jangan seperti Pak Riza bilang tidak ada kekurangan, kaget aku kaget," ucap anggota Komisi A DPRD tersebut.

Selain mengkritik, Gembong juga mengingatkan Riza agar tidak hanya menjadi ban serep jika terpilih menjadi Wagub.

Menanggapi itu, Riza pun mengamini bahwa orang nomor 2 di DKI tidak hanya sekadar pendamping Gubernur. Ia pun berkomitmen akan meningkatkan kualitas hubungan komunikasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

"Saya setuju Wagub tidak oleh jadi ban serep, harus melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Soal jaga hubungan dengan pemerintah pusat pasti pak, karena Jakarta harus jadi contoh provinsi yang lain," ujar Riza.

Setelah lawatan ke PDIP, Riza juga akan mendatangi fraksi PKS. Kendati fraksi lawan dalam pemilihan posisi Cawagub, Riza menegaskan komunikasi harus tetap dijaga.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya