Banjir Underpass Kemayoran Surut 1 Meter

Hingga pukul 20.00 WIB, Sabtu (8/2/2020), genangan air di underpass Kemayoran baru surut sekitar satu meter.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Feb 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 20:20 WIB
Gunakan Pompa, Petugas Gabungan Sedot Banjir di Underpass Kemayoran
Petugas melakukan penyedotan air yang merendam underpass Kemayoran, Jakarta, Minggu (2/2/2020). Akibat hujan yang cukup lama di kawasan tersebut membuat underpass tersebut terendam air hingga ketinggian 5 meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat masih tergenang banjir. Hingga pukul 20.00 WIB, Sabtu (8/2/2020), genangan air baru surut sekitar satu meter.

"Surut 1 meter," tutur Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Unggul Wibowo saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/2/2020).

Menurut dia, penyedotan air di Underpass Kemayoran masih terus dilakukan. Petugas gabungan berjibaku menangani genangan air sejak pukul 10.00 WIB tadi.

"Satu unit SDA sudah ditarik," ujar Unggul.

Underpass Kemayoran kembali direndam banjir setinggi 6 meter setelah hujan mengguyur Jakarta sejak kemarin sore, Jumat 7 Februari 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mulai Tergenang Dini Hari Tadi

Underpass Kemayoran Penuh Sampah Akibat Banjir
Petugas Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran membersihkan sampah yang muncul akibat banjir di Underpass Kemayoran, Jakarta, Minggu (2/2/2020). Selain melumpuhkan akses, banjir setinggi hingga 5 meter tersebut menyebabkan sampah memenuhi Underpass Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ketinggian air sudah mulai naik sejak pukul 03.00 WIB. Penyedotan air pun segera dilakukan.

Sebelumnya, underpass Kemayoran ini memang sering dilanda banjir bila curah hujan tinggi mengguyur Jakarta. Pada Jumat 24 Januari 2020, banjir juga telah memutuskan akses jalan di underpass Kemayoran tersebut.

Penyedotan air pun dibutuhkan waktu satu hingga tiga hari untuk menguras air di lokasi tersebut.

"Ini sudah langganan banjir, tapi tergantung curah hujan. Kalau curah hujan tinggi dia selalu kayak gini," kata petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Ristu, Sabtu 25 Januari 2020.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya