Penampakan Revitalisasi TIM Saat Ini yang Tuai Kontroversi

Revitalisasi TIM memasuki tahap pembongkaran fisik. Dilaksanakan oleh PT JakPro, proses revitalisasi kini sudah berjalan15 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2020, 13:33 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 13:33 WIB
Kontroversi Hotel di Proyek Revitalisasi TIM
Suasana proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa (26/11/2019). Proyek revitalisasi TIM yang menelan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun tersebut menuai penolakan dari seniman lantaran akan dibangun hotel berbintang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) memasuki tahap pembongkaran fisik bangunan. Pelaksana revitalisasi ini dilakukan oleh PT Jakarta Properindo (JakPro) sejak Agustus 2019 dan rencananya akan selesai pada Juni 2021.

PT JakPro akan merevitalisasi Gedung Planetarium, Gedung Galeri Cipta II, Gedung HB Jassin, dan Graha Bhakti Budaya, dengan total anggaran yang disiapkan adalah Rp 1,8 triliun.

Direktur Operasi PT Jakarta Propertindo (JakPro) M Taufiqurrachman menyebut saat ini progres revitalisasi kawasan TIM baru mencapai 15 persen.

"Sekarang sudah 15 persen untuk tahapan semuanya. Rencananya, targetnya Juni 2021," kata Taufiq di Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020. 

Pengerjaan yang saat ini dikerjakan yakni area parkir kawasan dan pondasi untuk wisma TIM. Rencananya wisma tersebut akan dibangun dalam beberapa lantai dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, area pintu masuk TIM sementara ini ditutup. Area tersebut dahulunya adalah akses keluar masuk bagi para pengunjung. Selain itu, pemandangan jalan di depan gedung TIM dipenuhi dengan banner tentang tahap rencana revitalisasi.

Sepanjang berjalannya proses revitalisasi, pagar pembatas pun dibuat dan hanya bisa dimasuki oleh petugas atau pekerja. Bahkan ada area pembatas lain di luar pembatas utama yang harus memakai perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD).

Mesin-mesin pembongkar bangunan pun sudah bekerja. Mulai terlihat pula truk yang berlalu lalang membawa bahan bangunan yang tertata rapi tidak jauh dari gedung yang sudah dibongkar.

Ada pula sisa bangunan yang masih bertumpukan. Meskipun begitu pengunjung tetap bisa mengitari kawasan TIM dengan adanya titik-titik yang aman dilewati oleh pejalan kaki.

Berikut potret proses revitalisasi TIM saat ini, yang dihimpun Liputan6.com:

 

(Okti Nur Alifia) 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akses keluar masuk bagi para pengunjung yang sementara ini ditutup

Pintu masuk gedung Taman Ismail Marzuki
Pintu masuk yang sementara ditutup terkait tahap pembangunan gedung revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Pemandangan di depan TIM dipenuhi dengan banner rencana revitalisasi

Area di depan gedung Taman Ismail Marzuki
Area di depan gedung Taman Ismail Marzuki sekarang ditutup dengan pagar pembatas dan dipenuhi dengan gambar-gambar berupa banner rencana revitalisasi gedung TIM yang baru,

Area pintu keluar dijadikan akses pintu masuk dan keluar pengunjung

Area pintu keluar gedung Taman Ismail Marzuki
Area pintu keluar gedung TIM, sekarang berubah menjadi akses pintu masuk dan keluar untuk peungunjung. Hal ini lantaran proses revitalisasi gedung TIM yang baru dan masih dalam tahap proses pembangunan.

Area pembongkaran dikelilingi pagar pembatas dan hanya petugas yang bisa masuk area tersebut.

Pagar pembatas mengelilingi sebagian gedung Taman Ismail Marzuki
Pagar pembatas tampak mengelilingi sebagian gedung TIM yang sedang dalam tahap revitalisasi, area tersebut hanya bisa dimasuki oleh petugas atau pekerja.

Selain pagar pembatas, terdapat pembatas hijau yang harus menggunakan perlengkapan APD

Area di luar pagar pembatas
Area di luar pagar pembatas yang harus menggunakan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri)

Mesin-mesin pembongkar bangunan sudah bekerja

Mesin pembongkar bangunan di area TIM
Mesin pembongkar yang sedang bekerja di area TIM

Proyek revitalisasi TIM masih dalam bentuk kerangka bangunan dengan truk yang berlalu lalang membawa bahan.

Proyek revitalisasi TIM yang masih dalam kerangka bangunan
Proyek revitalisasi TIM yang masih dalam kerangka bangunan, dengan truk yang berlalu lalang membawa bahan bangunan.

Bahan bangunan bertumpukan tidak jauh dari area kerja

Bahan bangunan bertumpukan di area TIM
Bahan bangunan bertumpukan tidak jauh dari area kerja petugas atau pekerja

Sisa puing bangunan yang masih berserakan

Sisa puing bangunan TIM yang masih berserakan
Sebagian sisa puing bangunan di TIM yang sudah dibongkar

Gedung yang sudah setengah terbongkar

Gedung di area TIM yang sudah setengah terbongkar
Gedung di area TIM yang sudah setengah terbongkar dalam tahap revitalisasi TIM yang baru

Terdapat jalur aman untuk pejalan kaki

Jalur aman pejalan kaki di area revitalisasi TIM
Jalur aman untuk pejalan kaki di area revitalisasi TIM yang baru

Seniman mendirikan posko save TIM di dalam gedung TIM

Posko save TIM
Posko save TIM yang dibuat oleh beberapa seniman yang bearea di dalam gedung TIM
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya