Liputan6.com, Jakarta - PT Aetra Air Jakarta (Aetra), operator pelayanan air bersih Jakarta bagian timur yang meliputi sebagian Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat dan seluruh Jakarta Timur menyampaikan progres perbaikan kebocoran pipa induk (pipa utama) dengan diameter 800 mm di Penggilingan, Jakarta Timur.
Perbaikan kebocoran pipa yang tertanam 7 meter di bawah permukaan tanah dikebut dengan mengerahkan tim teknis untuk meminimalisir dampak dari kebocoran tersebut.
Corporate & Customer Communication Aetra, Astriena Veracia menyebut, area yang terdampak dari kebocoran ini adalah Kelurahan Penggilingan, Rawa Terate, Pulogebang dan Ujung Menteng berupa gangguan berupa air kecil dan bahkan aliran air terhenti secara total.
Advertisement
"Namun saat ini, Aetra menginformasikan bahwa 70% dari jumlah pelanggan yang mengalami dampak akibat kebocoran tersebut sudah mulai mendapatkan air walaupun kondisinya belum maksimal," kata Astriena di Balaikota Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Kebocoran yang sempat terjadi masuk dalam kategori golongan pipa induk, menurutnya perlu dilakukan alternatif pengaturan aliran dari jalur perpipaan arah lainnya, sehingga aliran air ke pelanggan tidak sepenuhnya terhenti secara total.
"Aetra berupaya mengkomunikasikan gangguan layanan pada pelanggan melalui berbagai sarana (sms, media sosial, dan lainnya), dan akan terus menyampaikan perkembangan kondisi pekerjaan perbaikan," ujar Astriena.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengiriman Mobil Tangki
Selain itu, upaya lainnya adalah dengan melakukan pengiriman mobil tangki untuk melayani fasilitas sosial, Rumah Susun, warga yang terkoordinir oleh RT/RW setempat, dan akan siap melayani kebutuhan air bersih Rumah Sakit serta tempat ibadah yang memerlukan.
"Kami sampaikan permohonan maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak, komitmen Aetra adalah untuk terus berupaya maksimal dengan bekerja 24 jam melakukan perbaikan di lapangan," katanya.
Aetra berjanji selambat-lambatnya pada Minggu, 23 Februari 2020 proses perbaikan kebocoran tersebut akan selesai dilakukan, sehingga 100% dari pelanggan yang berada di area terdampak akan kembali mendapatkan air bersih secara maksimal.
Advertisement