Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia memastikan penjemputan 68 WNI anak buah kapal Diamond Princess yang negatif Corona di Yokohama, Jepang, menggunakan pesawat khusus.
Pesawat yang digunakan adalah jenis pesawat berbadan lebar atau wide body, yakni Airbus a330.
"Ini tipe pesawatnya besar, kapasitasnya besar. Jadi nanti pulang pergi akan sangat lega, tidak perlu sempit-sempitan," tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setyaputra, saat ditemui di ruang VIP Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020).
Advertisement
Irfan memastikan, tak ada penumpang lain dalam pesawat tersebut. Jadi, lanjut dia, pulangĀ danĀ pergi hanya akan ditumpangi awak pesawat yang juga masuk dalam tim penjemputan atau evakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess.
Lalu, sepulangnya dari Jepang, pesawat tersebut akan masuk hanggar untuk disterilisasi selama lima hari berturut-turut.
"Tentu akan dibersihkan, bukan sekali. Sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku, pembersihan akan dilakukan selama lima hari," ungkap Irfan soal evakuasi WNI dari Diamond Princess.
Ā
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berangkat Sore Ini
Sebelumnya, pemerintah menunjuk Garuda Indonesia sebagai armada yang ditumpangi 23 anggota tim evakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama Jepang.
Pesawat terbang pukul 16.00 wib, lalu tiba di Haneda Airport Jepang pukul 01.00 waktu setempat. Dijadwalkan, penerbangan kembali ke Indonesia akan dilakukan pada 1 Maret 2020, pukul 18.00 waktu setempat.
Advertisement