Cegah Virus Corona, KAI Kerahkan Kereta Kesehatan di Stasiun Depok dan Bogor

Selain menghadirkan rail clinic, PT KAI juga menurunkan enam dokter dan 20 paramedis di stasiun tersebut untuk memberikan sosialisasi mengenai virus corona.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Mar 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 16:00 WIB
Cegah Virus Corona, KAI Kerahkan Kereta Kesehatan di Stasiun Depok dan Bogor
Cegah Virus Corona, KAI Kerahkan Kereta Kesehatan di Stasiun Depok dan Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6)

Liputan6.com, Bogor - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan kereta klinik atau rail clinic bagi para penumpang di sekitar Stasiun Depok dan Bogor, Jawa Barat. Kereta kesehatan ini disiapkan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Selain menghadirkan rail clinic, PT KAI juga menurunkan enam dokter dan 20 paramedis di stasiun tersebut untuk memberikan sosialisasi mengenai virus corona dan upaya pencegahan penularannya.

"Ini adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area stasiun dan kereta api,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Stasiun Bogor, Jumat (6/3/2020).

Ia menjelaskan, enam dokter dan 20 paramedis akan bertugas melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat berupa pembagian masker, pamflet, memberikan edukasi, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona dan pencegahannya.

"Petugas kesehatan akan memberikan imbauan agar penumpang menjaga kebersihan tangan, etika batuk dan bersin dan pemasangan banner edukasi terkait virus corona di area stasiun," terangnya.

Selain sosialisasi pencegahan melalui kegiatan Rail Clinic, PT KAI juga fokus dalam hal kebersihan sarana kereta. Misalnya, melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin sebelum commuterline diberangkatkan.

"Pencucian kereta dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi," kata dia.

Tak hanya itu, KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

"Untuk menciptakan rasa aman kepada sesama pengguna kereta api, di sejumlah stasiun yang berada di area Daop 1 Jakarta kini tersedia hand sanitizer alkohol 70-80%. Hand sanitizer ditempatkan di pos kesehatan, meja check boarding, loket pembelian/pemesanan/pembatalan tiket, dan loko cafe (cafe milik PT KAI). Fasilitas tersebut juga tersedia disejumlah rangkaian KAJJ dan KRL," bebernya.

Saksikan video di bawah ini:

Pos Kesehatan di 89 Stasiun

Selain di Stasiun Bogor hingga Jakarta, PT KAI menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan. Layanan Rail Clinic juga diberikan kepada warga sekitar Stasiun Semarang Poncol, Cirebon. Sedangkan bagi warga sekitar Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen akan dilayani dengan kehadiran Kereta Inspeksi.

"Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona," ajak Edi.

Virus Corona telah menjadi pusat perhatian dunia karena menyebar dan menelan banyak korban jiwa. Termasuk di Indonesia, dimana dua orang terinfeksi virus ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya