KPU Berharap Virus Corona Tak Pengaruhi Pilkada Depok

Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna berharap agar kasus virus corona tak mempengaruhi tahapan Pilkada Depok 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 13:19 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 13:19 WIB
Antisipasi Virus Corona di Stasiun Gambir
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna berharap agar kasus virus corona atau Covid-19 yang terjadi tak mempengaruhi tahapan Pilkada Depok 2020 yang sedang berjalan.

"Kami sangat berharap, adanya kasus virus corona ini tidak mempengaruhi tahapan Pilkada Depok 2020 yang sedang kita helat dan pencoblosan pada 23 September 2020," kata Nana Shobarna di Depok, Kamis (5/3/2020).

Nana mengatakan saat ini KPU Kota Depok tengah melaksanakan tahapan rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) se-Kota Depok. Namun tak pudarkan semangat calon PPS yang mengikuti seleksi.

"Kami sangat bersyukur, walaupun Kota Depok sedang dihebohkan dengan adanya virus corona, tapi ini sama sekali tidak mempengaruhi antusiasme para calon anggota PPS untuk mengikuti tes ini," jelasnya seperti dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Rekrut Anggota PPS

Pada Rabu (4/3/2020), kata dia, KPU melaksanakan salah satu tahapan dalam rekrutmen calon anggota PPS yang akan bertugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020 di seluruh Kelurahan di Kota Depok.

"Seleksi tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) kami pilih untuk mengedepankan keterbukaan dan transparansi bagi seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya