Jokowi Perintahkan Menkes Ajak Eijkman dan Universitas Airlangga Teliti Spesimen Virus Corona

Hingga saat ini Balitbangkes sudah meneliti 700-an lebih spesimen virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 07:15 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mengajak Eijkman Institut dan Univesitas Airlangga untuk meneliti spesimen virus corona (Covid-19). Terkait teknisnya, Jokowi mengklaim Terawan yang akan menjelaskan lengkap hal tersebut.

"Saya perintahkan ke Menkes di luar balitbangkes bisa melakukan kelihatannya bisa Airlangga, Eijkmen akan dilibatkan. Nanti teknis tanya ke Menkes," kata Jokowi di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banteng, Jumat (13/3/2020).

Diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 658 Tahun 2009 tentang Jejaring Laboratorium Diagnosis Penyakit Infeksi New emerging dan Re-emerging, Balitbangkes berfungsi sebagai laboratorium pusat rujukan nasional dan pusat kerja sama laboratorium penyakit infeksi new emerging dan re-emerging dengan dunia internasional.

Kemudian hingga saat ini Balitbangkes sudah meneliti 700-an lebih spesimen virus corona.

Diketahui Indonesia memiliki fasilitas laboratorium yang mampu mendeteksi virus corona atau 2019-novel coronavirus yakni di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya