30 Ribu Lebih Orang Bergabung Jadi Relawan Tangani Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Komunikasi Relawan Percepatan Penanganan Covid-19, Joanes Joko menyatakan, ada 30.000 lebih relawan dari seluruh Indonesia untuk percepatan penanganan Corona. Jumlah tersebut adalah data terbaru hari ini, dengan 3.000 orang di antaranya adalah relawan medis.

"Kami buka untuk relawan medis dan nonmedis, sampai saat ini jumlahnya ada 30 ribuan, itu tergabung dari berbagai sumber, seperti dari link (pendaftaran relawan BNPB) ada 17 ribu, kemudian Kemendikbud 15 ribu, juga ada BUMN, Kemenkes, dan lainnya," kata Joko di Graha BNPB Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Joko menjelaskan, sebagian dari mereka nantinya dipusatkan di Posko Hotel The Media Jakarta untuk mendapat arahan strategi kerja relawan yang menggunakan metode penta helix untuk melawan virus corona.

Penta helix adalah sebuah cara kerja yang melibatkan lima unsur. Pertama, pemerintah mulai dari Kemenkes, Kemendikbud, BUMN, dan KSP. "Mereka bersama melebur dalam gugas tim kordinasi relawan ini," jelas Joko.

Kedua, adalah kelompok bisnis yang membantu melalui suplai barang dan uang tunai. Joko menambahkan cashflow uang tunai akan diawasi langsung oleh Kantor Akuntan Publik PWC supaya seluruh bantuan bisa dipertanggungjawabkan.

Ketiga adalah kelompok komunitas kita jg libatkan NU dan Muhammadiyah, PGI dan seluruh kelompok agama. Keempat akademisi dan terakhiradalah tim media.

"Cara ini yang kami lakukan dalam pandemi covid-19," jelas Joko.

Joko menyatakan, persebaran 30 ribu relawan ini akan dibagi merata sesuai kebutuhan nasional. Beberapa lokasi yang telah terpetakan seperti di Wisma Atlet, Pulau Galang, dan RS Lapangan yang segera dibangun di Jakarta.

"Jadi kita akan menunggu arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait pemberdayaan relawan ini," Joko menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berbagai cara dilakukan masyarakat demi mendukung kerja keras para tim medis yang berada di garis terdepan menangani pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Termasuk demi menggugah nurani setiap orang di seluruh penjuru negeri untuk ikut berpartisipasi.

Salah satunya dengan membagikan secara gratis 1 juta kopi hangat untuk para tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, hingga petugas kebersihan rumah sakit.

Penanggung Jawab Aksi Kopi Jujur, Prajoga Darmawan menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan sejak 30 Maret 2020 dan akan berlanjut hingga 31 Mei 2020.

"Kami memberikan dukungan minuman hangat berupa kopi yang diolah menggunakan 100 persen kopi asli dan air jahe gula aren yang dapat menambah stamina dan aman untuk dikonsumsi oleh dokter hingga karyawan rumah sakit yang menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19 di Jakarta," tutur Prajoga dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).

Menurut Prajoga, sudah ada 10 ribu stok kopi yang tersedia hasil donasi Bencoolen Coffe dan sebagian telah dibagikan ke tenaga medis. Pelaksanaannya sendiri dilakukan di delapan rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan virus Corona atau Covid-19.

"Dimulai dengan lima rumah sakit yaitu RS Bhayangkara Kelapa Dua, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, RSIP Sulianto Saroso, dan RS Persahabatan pada minggu lalu. Dan dilanjutkan pada RSPAD Gatot Soebroto, RS Fatmawati, dan RSUD Pasar Minggu," jelas dia.

Prajoga berharap, aksi ini dapat menular ke setiap elemen masyarakat sehingga turut memberikan bantuan apapun sesuai kemampuan dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.

"Kami mengajak seluruh komunitas kopi, para barista Indonesia, pengusaha, para milenial, influencer, selebgram, Youtuber, blogger, tiktokers, public figure, dan seluruh masyarakat luas menggelar aksi peduli sebagai bentuk solidaritas melawan wabah corona," ujar Prajoga.

Lebih lanjut, bagi yang ingin berpartisipasi dalam bentuk penggalangan dana bisa mengunjungi website benihbaik.com dengan kata kunci benih kopi jujur dan kitabisa.com dengan kata kunci kopi jujur lawan corona.

"Segala bentuk support dan dukungan akan sangat berarti bagi kami dan para tenaga medis di delapan rumah sakit rujukan Covid-19," Prajoga menandaskan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.