Petugas Jemput Bola, Stok Darah di PMI Kota Tangerang Mulai Meningkat

Program ini terus diberlakukan selama masa physical distancing.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Apr 2020, 08:51 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 08:51 WIB
Kejar ketersediaan stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, jemput bola kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya.
Kejar ketersediaan stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, jemput bola kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kejar ketersediaan stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, jemput bola kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya. Dengan menggunakan bus, PMI datang ke rumah-rumah warga yang sudah mengajukan kesediaan mendonorkan darahnya.

"Ini program untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan physical distancing, dengan cara seperti ini, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah," ujar kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David H Sidabutar, Rabu (8/4/2020).

Program ini terus diberlakukan selama masa physical distancing. Namun tidak menutup kemungkinan, akan terus dilakukan selama masa work from home diberlakukan karena dianggap berdampak positif bagi persediaan darah.

"Jadi masyarakat tidak perlu bingung atau malas datang ke PMI Kota Tangerang dengan adanya kebijakan dari pemerintah tentang work from home, karena dengan jumlah 8-20 calon donor, kami akan mendatangi ke rumah-rumah," kata David.

Ketentuannya, selain jumlah calon pendonor minimal 8 sampai 20 orang, kemudian mereka juga berasal dari komunitas, warga, remaja masjid, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, sampai instansi pemerintahaan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Persediaan Kantong Darah Meningkat

Sementara, langkah ini dinilai ampuh untuk memenuhi stok darah PMI Kota Tangerang. Namun, permintaan stok darah justru semakin meningkat, bahkan dari luar Provinsi Banten.

"Sejauh ini, permintaan darah sudah mencapai lebih dari 10.000 kantong sejak awal Maret. Padahal, hingga akhir 2019 lalu, permintaan darah masih di angka maksimal permintaan darah sebanyak 10.000 kantong per bulannya," kata Kepala Bidang Laboratorium PMI Kota Tangerang, Fajar Nugroho.

Kini, dengan program door to door, PMI Kota Tangerang bisa mendapatkan seratus kantong darah perharinya.

"Alhamdulillah, per hari bisa 100 kantong darah yang didapatkan. Jadi, satu bulan bisa mencapai 3000 kantong darah, ini bisa membantu kita untuk cover kekurangan stok darah kita pada kondisi saat ini," ujar Fajar.

PMI Kota Tangerang sendiri menargetkan sebanyak 20.000 kantong darah untuk persiapan ramadan dan pasca Idul Fitri di 2020. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan stok darah untuk pasien-pasien yang ada di rumah sakit, terutama pada pasien penderita Covid-19, thalasemia, DBD dan yang lainnya saat membutuhkan transfusi darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya