Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achma Yurianto membeberkan, berdasarkan data per tanggal 14 April 2020 terdapat 130 ribu lebih kasus yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
"Sementara kelompok saudara-saudara kita yang termasuk dalam kategori orang dalam pemantauan, sampai saat ini sudah tercatat 139.137 orang," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2020).
Yuri menyebut, orang yang masuk dalam kategori ODP ini berpotensi menjadi sumber penularan virus corona. Sebab, mereka yang masuk dalam kategori ODP ini hanya mengalami gejala ringan hingga sedang. Bahkan, pada beberapa kasus, ODP tak merasakan gejala apapun.
Advertisement
"Tidak menutup kemungkinan dari saudara-saudara kita yang masuk dalam pemantauan (ODP) dengan kondisi yang tidak sakit, dengan kondisi yang sakit ringan berpotensi menjadi sumber penularan apabila tidak segera dirawat dengan baik, apabila tidak segera melaksanakan isolasi diri, karantina diri dengan cara yang sebaik-baiknya," kata dia.
Sementara untuk kasus yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona, menurut Yuri sudah mencapai 10 ribu orang lebih.
"Pasien dalam pengawasan sampai dengan saat ini ada 10.482 orang. Sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.839 orang," Yuri memaparkan.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
426 Orang Sembuh dari Covid-19
Sementara untuk kasus yang dinyatakan sembuh dari virus corona Covid-19 mencapai 426 orang.
"Yang kemudian kita prihatin masih saja ada saudara kita yang terpaksa meninggal sebanyak 459 orang," kata dia.
Advertisement