Liputan6.com, Jakarta - Video conference menjadi andalan saat work from home atau WFH akibat pandemi corona. Namun jangan sampai jadi kacau-balau karena orang jahil dan jahat seperti zoombombing.
Keamanan dan kenyamanan menjadi aspek penting saat video conference. Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mencatat peningkatan aktivitas serangan siber.
Pelaku memanfaatkan konten bertemakan Covid-19 sebagai umpan atau menyamar sebagai otoritas dan/atau sumber resmi. Video conference pun menjadi perhatian serius.
Advertisement
Lantas bagaimana agar pertemuan jarak jauh atau telekonferensi melalui video conference bisa berlangsung aman? Simak panduan BSSN dalam Infografis berikut ini: