10.000 Masker Dibagikan kepada Pengguna Jalan di Bekasi saat PSBB

Pembagian masker diutamakan untuk masyarakat yang berpenghasilan harian.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 19 Apr 2020, 01:25 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 01:25 WIB
Masker
Pengguna jalan di Bekasi terima bantuan masker gratis. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta - Bekasi Memasuki hari keempat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi, Jawa Barat, masih banyak ditemukan masyarakat yang melanggar aturan dengan tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah. Salah satu penyebab adalah harga masker yang masih terbilang mahal.

Kondisi ini menjadi perhatian serius dikarenakan masker menjadi benda yang diwajibkan saat bepergian, guna melindungi diri dan orang lain dari penularan virus Covid-19. Hal inilah yang akhirnya membuat sejumlah pihak tergerak untuk memberikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Aksi ini merupakan upaya memutus rantai penyebaran virus Corona. Meski perlu melindungi diri menggunakan masker," kata Ketua Yayasan Teladan Foundation, Yusuf Adhi, di sela-sela pembagian masker gratis di Bekasi, Sabtu (18/4/2020).

Terdapat 10.000 lembar masker yang berasal dari para donatur yang dibagikan kepada pengguna jalan, seperti pejalan kaki, pedagang keliling, ojek online, ojek pangkalan, penumpang dan sopir angkot.

"Pembagian masker memang kita utamakan untuk masyarakat yang berpenghasilan harian," ujar Yusuf.

Selain itu, lanjut Yusuf, masyarakat juga diingatkan pentingnya mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah selama PSBB, agar hasil yang diterima bisa optimal sesuai yang diinginkan.

"Kita ingin lebih mengampanyekan gerakan social dan physical distancing untuk masyarakat yang keluar rumah, agar melakukan tindakan preventif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," paparnya.

Denis, seorang pengendara ojek online (ojol) mengapresiasi bantuan masker yang diberikan kepada pengguna jalan. Ia mengaku terbantu karena masker yang dimilikinya masih berjumlah sedikit.

"Saya punya cuma 3 (masker), itu pun cuci kering pakai terus. Makanya senang bisa dapat masker gratis," tuturnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Masker Tinggi

Menurutnya, masih tingginya harga masker menjadi kendala bagi masyarakat seperti dirinya untuk membeli banyak masker sebagai perlindungan diri dari virus Covid-19.

"Ya mau beli juga mikir-mikir jadinya, karena harganya itu yang mahal," ujar Denis.

Bantuan masker gratis diberikan mulai dari perbatasan Kota Bekasi jembatan eks Giant, hingga Kaliabang Bekasi Utara yang berlokasi di Jalan Raya Cipendawa, Jatiasih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya