Baharkam Polri Tekan Angka Kejahatan Saat Corona Lewat Bantuan Beras 100 Ton

Bantuan ini untuk masyarakat terdampak Covid-19 terutama yang belum tersentuh bantuan pemerintah

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Apr 2020, 13:23 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 13:23 WIB
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat siang (14/2/2020) di Markas Yonif 410/Alugoro Blora (Foto: Liputan6.com/ Ahmad Adirin)
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat siang (14/2/2020) di Markas Yonif 410/Alugoro Blora (Foto: Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyalurkan 100 ton beras kepada masyakarat, khususnya yang mengalami penurunan ekonomi imbas penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Hal ini sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis untuk melakukan pendataan dan penyediaan sembako.

"Bantuan ini untuk masyarakat terdampak Covid-19 terutama yang belum tersentuh bantuan pemerintah," tutur Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).

Agus menyebut, bantuan tersebut disalurkan melalui Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan Polda Banten. Hanya saja, sejauh ini baru berjalan 89 ton beras lantaran pasokan stok dilakukan secara bertahap.

"Beberapa hari ke depan sudah semua," jelas dia.

Kaopspus Aman Nusa II Polri itu berharap, bantuan tersebut dapat menekan angka kejahatan jalanan yang terjadi di masyarakat selama pandemi Covid-19.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Disiplin Social Distancing

Dia pun meminta setiap orang dapat saling membantu dan melindungi lewat disiplin menerapkan social distancing.

"Seperti kita ketahui, faktor penyebab timbulnya kejahatan itu berawal dari kelaparan dan kemiskinan. Jadi harus bisa kita cegah jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan sehingga gelap mata berbuat kriminal," ujarnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya