Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia menjelaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta jajarannya tidak akan menggelar open house saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hal tersebut kata Angkie adalah bagian dari sikap pemerintah untuk merapkan physical distancing disemua aktifitas.
"Presiden dan jajarannya tidak akan mengadakan open house saat idul fitri nanti. Tidak pernah ada pembahasan di dalam rapat terkait rencana open house," kata Angkie dalam pesan singkat, Jumat (22/5).
Baca Juga
Dia menjelaskan open house memungkinkan terjadinya pertemuan massa dan interaksi jarak dekat sehingga berpeluang terjadinya penyebaran virus secara cepat. Maka, hal ini kata Angkie dihindari oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kemudian diikuti oleh seluruh jajaran dibawahnya.
Advertisement
"Kita bisa saling bersilaturrahmi secara daring pada saat lebaran nanti dengan sanak keluarga, kerabat, dan sahabat tanpa harus memaksakan diri untuk melakukan pertemuan fisik," jelas Angkie.
Jokowi kata Angkie memahami bahwa momentum lebaran adalah adanya kegiatan saling berkomunikasi secara langsung untuk bermaaf-maafan dengan orang terdekat. Namun, situasi hari kata dia belum memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
"Mengingat prioritas pemerintah kepada kesehatan sangat tinggi, sehingga aktifitas seperti open house yang biasa diadakan kini harus diurungkan untuk idul fitri kali ini," jelas Angkie.