Update Minggu 31 Mei: Total 645 Pasien Corona Masih Dirawat di RSD Wisma Atlet

Saat ini, terdapat 616 pasien positif virus corona Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran. Selebihnya berstatus PDP dan ODP.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Mei 2020, 11:04 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 10:59 WIB
Wisma Atlet
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien terkait virus corona Covid-19 yang masih dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat hingga hari ini, Minggu (31/5/2020) mencapai 645 orang.

Jumlah pasien di RSD Wisma Atlet Kemayoran ini bertambah 15 orang, setelah sebelumnya berkurang hingga tersisa 630 orang.

"Pasien rawat inap berjumlah 645 orang," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel (Marinir) Aris Mudian, Minggu.

Adapun pasien positif yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran juga bertambah 10 orang, dari sebelumnya 606 orang.

"Pasien Covid-19, 616 orang," ungkap Aris.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 26 orang. Jumlah ini bertambah dua orang dari sebelumnya.

"Pasien ODP bertambah tiga orang," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

10 Provinsi Nol Kasus Positif

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas memantau penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyebut Posko COVID-19 menerima panggilan telepon sebanyak 2.689 terkait virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia. Dia menyebut, per Sabtu (30/5/2020), terdapat 10 provinsi yang tidak ditemukan penambahan kasus baru positif Covid-19.

"Ada 10 provinsi yang tidak ditemukan kasus positif. Tetapi ada 5 provinsi yang kasus positifnya masih tinggi," ujar Yuri dalam konferensi pers daring di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Yuri menyebut, untuk sebaran kasus positif corona tertinggi masih terjadi di Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Berikut 10 provinsi yang nol kasus baru positif Covid-19:

1. Aceh

2. Jambi

3. Kalimantan Barat

4. Kalimantan Selatan

5. Kalimantan Utara

6. Sawesi Tenggara

7. Sulawesi Tengah

8. Riau

9. Maluku

10. Sulawesi Barat

Sementara 5 provinsi yang penularannya masih tinggi yakni:

1. Jawa Timur bertambah 199 menjadi 4.613 

2. DKI Jakarta bertambah 110 menjadi 7.229

3. Sulawesi Selatan bertambah 42 menjadi 1.510

4. Kalimantan Tengah bertambah 31 menjadi 398

5. Jawa Barat bertambah 20 menjadi 2.231

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya