Wagub DKI Sebut 4 Syarat Jakarta Bisa Terapkan New Normal

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan terdapat empat syarat agar Jakarta medapatkan pelonggaran PSBB.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Jun 2020, 05:35 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 05:35 WIB
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta. (Foto dari Humas DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan terdapat empat syarat agar Jakarta medapatkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemprov DKI Jakarta tengah melaksanakan PBB fase tiga hingga 4 Juni 2020. Sedangkan PSBB sudah dimulai sejak 10 April 2020.

"Setidaknya ada empat syarat untuk dibuka masa transisi atau kenormalan baru. Pertama angka R naught-nya atau angka reproduksinya di bawah satu. Jakarta sudah 0,98 kita berharap turun lagi," kata Riza di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (31/5/2020).

Kemudian kata dia, adanya penurunan curva dari jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19, meninggal dunia, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

Selanjutnya yakni adanya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang tatanan baru atau new normal di masyarakat.

"Alhamdulillah dukungan dari warga DKI Jakarta, baik," ucapnya.

Kemudian Riza juga menyebut adanya dukungan sumber daya manusia (SDM) baik itu dokter, perawatan dan semua stakeholder yang ada.

"Dan tidak kalah penting kesiapan dari kita semua, dari warga harus disiplin dan taat. Ini justru yang jadi kunci keberhasilan PSBB adalah ketaatan, kedisiplinan," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Naik Turun Data Corona Mei

Berikut rincian data harian kasus Covid-19 di Jakarta pada Mei 2020, berdasarkan website corona.jakarta.go.id:

- 1 Mei 4.283 pasien positif, 393 meninggal dunia, 427 sembuh

- 2 Mei bertambah 72 pasien menjadi 4.355 pasien positif, 400 meninggal dunia, 562 sembuh

- 3 Mei bertambah 62 pasien menjadi 4.417 pasien positif, 410 meninggal dunia, 622 sembuh

- 4 Mei bertambah 55 pasien pasien menjadi 4.472 pasien positif, 412 meninggal dunia, 650 sembuh

- 5 Mei bertambah 169 pasien menjadi 4.641 pasien positif, 414 meninggal dunia, 711 sembuh

- 6 Mei bertambah 68 pasien menjadi 4.709 pasien positif, 420 meninggal dunia, 713 sembuh

- 7 Mei bertambah 66 pasien menjadi 4.775 pasien positif, 430 meninggal dunia, 718 sembuh

- 8 Mei bertambah 126 kasus menjadi 4.901 pasien positif, 431 meninggal dunia, 763 sembuh

- 9 Mei bertambah 57 kasus menjadi 4.958 pasien positif, 437 meninggal dunia, 767 sembuh

- 10 Mei bertambah 182 kasus menjadi 5.140 pasien positif, 444 meninggal dunia, 803 sembuh

- 11 Mei bertambah 55 kasus menjadi 5.195 pasien positif, 453 meninggal dunia, 836 sembuh

- 12 Mei bertambah 108 kasus menjadi 5.303 pasien positif, 457 meninggal dunia, 1.262 sembuh

- 13 Mei bertambah 134 kasus menjadi 5.437 pasien positif, 461 meninggal dunia, 1.277 sembuh

- 14 Mei bertambah 180 kasus menjadi 5.617 pasien positif, 466 meninggal dunia, 1.279 sembuh

- 15 Mei bertambah 62 kasus menjadi 5.679 pasien positif, 474 meninggal dunia, 1.286 sembuh

- 16 Mei bertambah 116 kasus menjadi 5.795 pasien positif, 475 meninggal dunia, 1.292 sembuh

- 17 Mei bertambah 127 kasus menjadi 5.922 pasien positif, 478 meninggal dunia, 1.295 sembuh

- 18 Mei bertambah 74 kasus menjadi 5.996 pasien positif, 483 meninggal dunia, 1.301 sembuh

- 19 Mei bertambah 57 kasus menjadi 6.053 pasien positif, 487 meninggal dunia, 1.417 sembuh

- 20 Mei bertambah 97 kasus menjadi 6.150 pasien positif, 493 meninggal dunia, 1.425 sembuh

- 21 Mei bertambah 70 kasus menjadi 6.220 pasien positif, 498 meninggal dunia, 1.536 sembuh

- 22 Mei bertambah 96 kasus menjadi 6.316 pasien positif, 501 meninggal dunia, 1.558 sembuh

- 23 Mei bertambah 127 kasus menjadi 6.443 pasien positif, 504 meninggal dunia, 1.587 sembuh

- 24 Mei bertambah 118 kasus menjadi 6.561 pasien positif, 505 meninggal dunia, 1.594 sembuh

- 25 Mei bertambah 67 kasus menjadi 6.628 pasien positif, 506 meninggal dunia, 1.648 sembuh

- 26 Mei bertambah 61 kasus mejadi 6.689 pasien positif, 508 meninggal dunia, 1.678 sembuh

- 27 Mei bertambah 137 kasus menjadi 6.826 pasien positif, 510 meninggal dunia, 1.698 sembuh

- 28 Mei bertambah 103 kasus menjadi 6.929 pasien positif, 514 meninggal dunia, 1.719 sembuh

- 29 Mei bertambah 124 kasus menjadi 7.053 pasien positif, 517 meninggal dunia, 1.807 sembuh

- 30 Mei bertambah 98 kasus menjadi 7.151 pasien positif, 519 meninggal dunia, 2.003 sembuh

- 31 Mei bertambah 121 kasus menjadi 7.272 pasien positif, 520 meninggal dunia, 2.102 sembuh

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya