PD Pasar Jaya: Hanya Pasar Rawasari yang Tutup Sementara karena Wabah Corona

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengklarifikasi kabar yang menyebut terdapat 19 pasar tradisional di Jakarta yang tutup serentak karena adanya pedagang yang positif terinfeksi Corona.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jun 2020, 19:21 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 19:21 WIB
Sterilisasi Pasar Rawasari usai 14 Orang Positif Covid-19
Petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat saat menyemprotkan disinfektan di Pasar Rawasari, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai tindak lanjut setelah 13 pedagang dan 1 petugas kebersihan positif Covid-19 berdasarkan tes swab beberapa waktu lalu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengklarifikasi kabar yang menyebut terdapat 19 pasar tradisional di Jakarta yang tutup serentak karena adanya pedagang yang positif terinfeksi Corona.

Menurut dia, penutupan pasar-pasar yang pedagangnya positif Corona tidak dilakukan serentak, melainkan bergantian sesuai jadwal hasil swab test para pedagang.

"19 pasar tutup itu bukan tutup serentak. 18 buka yang tutup Pasar Rawasari, karena sedang dilakukan penyemprotan desinfectan selama 3 hari (11-13 Juni) dan besok 14 Juni sudah buka kembali, pasar lainnya buka," kata Arief dalam keterangan video, Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Arief menyebut, penutupan pasar sementara hanya dilakukan selama tiga hari untuk penyemprotan disinfektan. Penutupan pasar juga hanya dilakukan apabila hasil swab test positif Corona, apabila hasilnya negatif tidak ada penutupan.

"Ketika ditemukan ada indikasi positif covid, kita semprot disinfektan tiga hari dan tanggal penyemprotan antara satu pasar dan yang lain berbeda-beda, karena hasil swabnya keluar beda hari," tutur Arief.

"Kalau hasil swab negatif, tidak kita tutup tapi disemprot disinfektan malam harinya," lanjut dia.

Penyemprotan disinfektan di pasar-pasar tradisional pada malam hari, menurut Arief dilakukan sejak awal masa PSBB DKI atau pertengahan Maret lalu.

"Sejak awal sudah kami semprot disinfectan," ucap Arief soal pencegahan penyebaran virus Corona di pasar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terapkan Protokol Kesehatan

 

Arief menyatakan, pihaknya menetapkan 10 protokol kesehatan melawan covid-19, yakni:

1. Pemberlakuan pembatasan jam operasional pasar, pukul 06.00-14.00 WIB.

2. Pengecekan suhu tubuh oleh petugas pasar, pengunjung di atas 38 derajat dilarang masuk area pasar.

3. Bagi pengunjung lansia, balita dan ibu hamil sangat tidak disarankan untuk berkunjung ke pasar.

4. Bagi pengunjung, pedagang, karyawan di lingkungan pasar wajib memakai masker dan pedagang wajib pakai face shield.

5. Diwajibkan jaga jarak aman minimal 1 meter, serta hindari kerumunan di area pasar.

6. Diwajibkan atas pengunjung, pedagang, karyawan mematuhi alur mobilitas sesuai rambu yang telah ditetapkan

7. Biasakan cuci tangan dengan sabun serta bilas air bersih dengan air mengalir di tempat yang telah disediakan.

8. Seluruh pedagang dilarang mendislpay/ memajang barang dagangan di area koridor

9. Laporkan petugas setempat jika mendapati seseorang sakit dengan tanda/gejala klinis Covid-19

10. Pemberlakuan kios buka ganjil-genap untuk seluruh pedagang. Nomor kios ganjil buka di tanggal ganjil, nomor kios genap buka di tanggal genap.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya