Liputan6.com, Bogor - Animo masyarakat untuk berlibur ke area kebun teh di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat sangat tinggi, Minggu (14/6/2020). Imbasnya, terjadi kemacetan total di jalur Puncak.
Informasi yang diterima Liputan6.com, membludaknya wisatawan sudah mulai nampak sejak Minggu pagi. Wisatawan datang secara bergelombang dengan mengendarai mobil maupun sepeda motor.
Baca Juga
Kunjungan itu semakin meningkat hingga siang. Kemacetan arus lalulintas pun tak dapat dihindari. Titik kemacetan mulai dari Puncak Pass dan mengekor hingga ke kawasan Parung Aleng.
Advertisement
"Dari jam 10 pagi arah ke atas (Puncak) sudah padat. Pas arah pulang, makin parah. Kendaraan mengarah ke Cianjur mengular dari Puncak Pass sampai simpang Taman Safari," ujar Riyanto.
Penyebab kemacetan lalu lintas di Puncak Bogor itu terjadi akibat kendaraan roda empat dan motor parkir di bahu jalan kawasan kebun teh. Ditambah lagi volume kendaraan yang terus bertambah.
"Kemarin juga macet, tapi tidak separah hari ini. Parkiran setiap warung di pinggir jalan penuh," terang Muhammad Imron, wisatawan asal Kota Bogor, yang mengaku menghabiskan waktu wisatanya di area kebun teh.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berkah untuk Pedagang
Rohimah, salah satu pemilik warung mie instan dan minuman ringan di kawasan Masjid Atta'awun mengaku semenjak Lebaran banyak warga Jakarta dan sekitarnya berlibur ke Puncak. Jumlah kunjungan semakin meningkat semenjak peraturan PSBB diperlonggar.
"Karena objek wisata belum ada yang buka, ya cuma foto-foto di kebun teh aja, nongkrong di warung. Alhamdulillah sih, jualan kita ramai lagi setelah hampir mau tiga bulan sepi," terang Rohimah.
Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor mengurai kendaraan dengan memberlakukan satu arah dari Puncak ke Jakarta sejak pukul 12.30 WIB hingga sore.
Informasi yang dihimpun, selain di kawasan wisata kebun teh, kepadatan juga terjadi di beberapa titik lokasi jalur Puncak seperti di Pasar Cisarua, restoran Cimory, Simpang Megamendung, dan kawasan Cipayung.
Advertisement