Mal Jakarta Mulai Buka, Begini Suasana di Gandaria City Jaksel

Pantuan Liputan6.com di lokasi Senin (15/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan, akan diperiksa suhunya terlebih dahulu sebelum menuju parkiran.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jun 2020, 13:57 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2020, 13:56 WIB
Sausana mal  Gandaria City Jakarta Selatan saat buka di hari pertama PSBB Transisi. (Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com)
Sausana mal Gandaria City Jakarta Selatan saat buka di hari pertama PSBB Transisi. (Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengizinkan 80 mal di wilayah Jakarta buka hari ini. Izin tersebut berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata.

Salah satu mal yang buka yakni Gandaria City di kawasan Gandari, Jakarta Selatan. Seperti anjuran pemerintah, banyak yang berbeda dan tak sama seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

Pantuan Liputan6.com di lokasi Senin (15/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan, akan diperiksa suhunya terlebih dahulu sebelum menuju parkiran. Jika suhunya diatas 37 derajat celcius, maka tak bisa masuk. Di pintu-pintu masuk mal pun juga ada petugas yang berjaga dan mengecek suhu.

Sebelum masuk mal, sudah disediakan wastafel yang menggunakan injakan kaki untuk mencuci tangan dengan sabun. Para pengunjung diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan masker.

Di mal Gandaria City juga juga terlihat ada pembatas sisi jalan. Sehingga orang-orang tak akan mudah saling bertemu.

Protokol Kesehatan

Di lift pun tombol untuk membuka pintu sudah tak perlu ditekan alias menggunakan contactless button. Di dalam lift pun sudah ada rambu-rambu untuk mengatur jarak. Namun, untuk tombol lantai yang dituju, masih harus menyentuh tombolnya.

Yang berbeda dari sebelum pandemi, banyak petugas yang ikut mengatur arusnya pengunjung yang tidak begitu ramai.

Para penjaga toko pun juga berbeda. Kali ini mereka menggunakan sarung tangan, face shield, dan masker. Bahkan menyediakan hand sanitizer di setiap gerainya. Untuk restoran pun masih dijaga jaraknya. Banyak tanda mana yang bisa digunakan duduk dan mana yang tidak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya