Kondisi Terkini 36 Prajurit TNI AD Positif Covid-19 di Papua Barat

36 prajurit TNI AD tersebut masih dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 20 Jul 2020, 14:42 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 14:41 WIB
Pengguna KA Jarak Jauh Diwajibkan Menggunakan Pelindung Wajah
Ilustrasi Prajurit TNI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 36 anggota TNI AD yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Manokwari, Papua Barat dalam kondisi cukup baik. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat, Arnold Tiniap.

Arnold menjelaskan, 36 prajurit TNI AD itu sebagian besar tidak menunjukkan gejala, meskipun dari hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) menunjukkan hasil positif virus corona Covid-19.

"Sebagian besar tanpa gejala, beberapa dari mereka ada yang mengalami gejala ringan. Hanya satu yang mengalami gejala serius dan sempat kita infus, tapi pagi tadi infus sudah lepas. Kondisinya sekarang sudah lebih bagus," ucap Tiniap, Senin (20/7/2020).

Arnold menambahkan bahwa saat ini 36 prajurit TNI AD tersebut masih dirawat di RSU Papua Barat dengan pengawasan ketat, baik oleh petugas kesehatan rumah sakit maupun dari Kodam XVIII/Kasuari.

"Satu orang yang sempat diinfus masih di ruang IDG (instalasi gawat darurat). Sedangkan yang lain kami isolasi di bangsal," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Arnold berharap seluruh anggota BKO ini segera sembuh dari Covid-19 dan bisa dikembalikan ke kesatuan untuk menjalankan tugas mereka.

"Sesuai prosedur setelah 10 hari dirawat nanti semua akan dipantau. Diambil usapan (swab) di tenggorokan untuk diperiksa lagi. Kalau hasilnya negatif dua kali berturut-turut maka akan dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit," ujarnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

411 Prajurit TNI AD BKO ke Papua Barat

Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Prajurit TNI mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Sebanyak 8.526 pasukan disiagakan dalam pelantikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

TNI AD belum lama ini mengirimkan 411 prajurit bawah kendali operasi (BKO) ke Papua Barat untuk mempercepat pembentukan kodim dan koramil di sejumlah daerah.

Mereka didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanuddin, Kodam Jaya, serta Kodam Iskandar Muda.

Ratusan prajurit ini terdiri dari perwira 49 orang, bintara 234 orang, dan tamtama 128 orang. Setelah tiba di Manokwari, mereka menjalani pembekalan selama 14 hari sejak 2 hingga 15 Juli 2020.

Usai pembekalan, mereka akan ditugaskan di satu kodim organik dan enam kodim persiapan. Di Kodim 1809/Teluk Bintuni akan ditempatkan 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang, dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya