Jokowi: Hati-Hati Corona Berimbas ke Geopolitik Global, China-Amerika Memanas

Jokowi awalnya memaparkan pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi minus akibat pandemi Corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Jul 2020, 13:11 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 13:10 WIB
Jokowi Serahkan Nota Keuangan dan RUU APBN 2020 kepada DPR
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Nantinya DPR akan membahas RAPBN 2020 untuk selanjutnya disahkan menjadi UU. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pandemi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 sudah berimbas terhadap kondisi geopolitik global. Salah satunya, kondisi di Laut China Selatan yang kian panas.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan 2020. Acara ini diikuti oleh Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimmen Polri secara virtual dari Istana Bogor Jawa Barat, Selasa (28/7/2020).

"Hati-hati ini sudah mengimbas ke geopolitik global. Ini semuanya harus tahu, Laut China Selatan memanas, China-Amerika semakin memanas," ujar Jokowi.

Jokowi awalnya memaparkan pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi minus akibat pandemi Corona. Untuk itu, dia ingin Indonesia mengambil momentum tersebut agar tak terpuruk.

"Tentu kita akan terus berjuang menyeleasikan masalah Covid dan masalah ekonomi yang terjadi di negara kita tapi momentum ini harus kita ambil, harus kita ambil," kata Jokowi.

Caranya, dengan bekerja dengan cepat dan melakukan terobosan-terobosan baru sehingga bisa bersaing dengan negara-negara lain. Selain itu, Jokowi juga meminta agar peraturan dan prosedur disederhanakan agar penanganan Covid-19 segera terselesaikan.

Pasalnya, upaya penyelesaian kerap terhambat karena banyaknya prosedur dan peraturan. Padahal, kata dia, di kondisi pandemi corona ini negara yang berhasil menyelesaikan persoalan dengan cepat adalah pemenangnya.

"Semuanya memang harus kita ubag semuanya, terlalu banyak peraturan yang membelenggu kita sendiri, yang membuat kita sendiri, membelenggu kita sendiri. Terlalu banyak prosedur, terlalu banyak tahapan-tahapan padahal kita sebenarnya bisa langsung," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minta TNI/Polri Terlibat

Jokowi pun ingin TNI/Polri terlibat untuk menangani persoalan Covid-19. Jokowi berharap para perwira TNI/Polri yang tengah menempuh pendidikan itu dapat memberikan ide-ide baru agar persoalan lebih cepat terselesaikan.

"Saya meminta kepada saudara-saudara, para peserta Sesko, Sespimti, Sespimmen, berani memberi nuansa baru yang berbeda. Memberikan pemikiran baru yang berbeda, menuntun dan menemukan cara baru lebih cepat," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya