Sosialisasi Gerakan BISA, Kemenparekraf Bersih-Bersih di Bangsasuci Tangerang

Gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya gerakan perlindungan sosial bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2020, 16:54 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 11:36 WIB
Gerakan BISA digulirkan untuk meningkatan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia. Khususnya di masa kenormalan baru.
Gerakan BISA digulirkan untuk meningkatan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia. Khususnya di masa kenormalan baru. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Program Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) yag diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (kemenparekraf) terus melakukan sosialisi ke sejumlah daerah. Kali ini kawasan yang dikunjungi yaitu Bangsasuci, Kota Tangerang.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Kurleni Ukar mengatakan Gerakan BISA digulirkan untuk meningkatan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia. Khususnya di masa kenormalan baru.

"Hasil Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2019, Indonesia menempati peringkat ke-102 dalam kategori Health and Hygiene dan peringkat ke-80 dalam kategori Safety and Security dari 140 negara. Sehingga diperlukan komitmen dan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan pelaku periwisata di pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia,” tuturnya.

Ditambahkannya, Gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya gerakan perlindungan sosial bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Caranya melalui semacam gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha di sektor parekraf. Program ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha parekraf  dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di sekitar destinasi wisata. Khususnya untuk menghadapi kondisi new normal,” terang dia.

Sasaran Gerakan BISA adalah pembersihan lingkungan destinasi pariwisata, juga penataan fasilitas umum di destinasi pariwisata sehingga menjadi indah, sehat dan aman.

“Yang menjadi lokasi Gerakan BISA adalah Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Destinasi Pariwisata Prioritas, dan Destinasi Pariwisata lainnya sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Rawat Kebersihan Sungai

Sementara Anggota Komisi X DPR RI Martina mengaku kagum dengan Banksasuci atau Bank Sampah Sungai Cisadane. Menurutnya, Banksasuci bukan hanya peduli, tetapi juga mеrаwаt kebersihan Sungаі Cisadane.

"Ternyata ini tempatnya indah, bisa menjadi wisata alternatif di tengah-tengah Kota Tangerang. Sungainya bersih, ada kebun sayuran yang hijau, ada flying fox, dan Instagramable,” ujar Martina.

Dia berharap Banksasuci bisa menginspirasi banyak lembaga, organisasi, atau pegiat lingkungan, agar peduli dengan sampah dan kebersihan sungai Cisadane. Selain itu, Martina juga berharp Banksasuci bisa ditiru di tempat lain di Tangerang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya