Jokowi Buka Pidato Kenegaraan: Semestinya Seluruh Kursi di Ruang Sidang Ini Terisi Penuh

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pidato kenegaraan pada sidang tahunan bersam MPR, DPR, DPD 2020. Membuka pidatonya, Jokowi menyatakan keprihatinan sebab sidang tahun ini berbeda dikarenakan banyak kursi kosong akibat Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Agu 2020, 10:39 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 09:54 WIB
Jokowi Serahkan Nota Keuangan dan RUU APBN 2020 kepada DPR
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Nantinya DPR akan membahas RAPBN 2020 untuk selanjutnya disahkan menjadi UU. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pidato kenegaraan pada sidang tahunan bersama MPR, DPR, DPD 2020. Membuka pidatonya, Jokowi menyatakan keprihatinan sebab sidang tahun ini berbeda dikarenakan banyak kursi kosong akibat Covid-19.

"Semestinya, seluruh kursi di Ruang Sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong. Karena kita sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19," kata Jokowi di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Selain itu, Jokowi juga menyatakan kesedihannya karena tidak melihat kemeriahan menyambut hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus nanti. Namun semua harus berubah juga dikarenakan Covid-19.

"Semestinya, sejak 2 minggu yang lalu, berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval, perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan, menyelimuti suasana bulan kemerdekaan ke-75 RI. Namun, semua yang sudah kita rencanakan tersebut harus berubah total," ujarnya.

Namun Jokowi memberi semangat untuk tidak mengurangi semangat juang di Hari Kemerdekaan. Jokowi mengimbau semua harus tetap bersyukur karena Indonesia sudah masuk usia ke-75.

"Semua ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita dalam memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka," Jokowi menandasi.

Saksikan Video Terkait Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya