Cara Bikin Lamaran Kerja Tulis Tangan, Lengkap dengan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terdengar kuno. Namun, beberapa perusahaan masih meminta pelamar untuk menyusun surat lamaran secara manual. Hal ini biasanya dilakukan untuk menilai karakter pelamar melalui tulisan tangan mereka, seperti ketelitian, kerapian, dan keseriusan dalam melamar pekerjaan.

Meski kini surat lamaran kerja digital lebih umum digunakan, surat lamaran tulis tangan tetap memiliki nilai lebih jika dibuat dengan rapi dan sesuai format. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara bikin lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar agar peluang diterima semakin besar.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, disertai dengan tips dan contoh yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.

Surat lamaran kerja tulis tangan adalah dokumen resmi yang ditulis secara manual oleh pelamar kerja untuk mengajukan diri pada posisi tertentu di suatu perusahaan atau instansi. Berbeda dengan surat lamaran yang diketik menggunakan komputer, surat lamaran tulis tangan memiliki keunikan tersendiri karena mencerminkan kepribadian dan karakter pelamar melalui gaya tulisannya.

Beberapa alasan mengapa perusahaan masih meminta surat lamaran tulis tangan antara lain:

• Menilai ketelitian dan kerapian pelamar
• Menganalisis kepribadian melalui tulisan tangan (grafologi)
• Menguji keseriusan dan dedikasi pelamar
• Mengevaluasi kemampuan komunikasi tertulis
• Memberikan kesan personal dan unik

Meskipun ditulis tangan, surat lamaran kerja tetap harus mengikuti format yang baik dan benar. Berikut adalah struktur dasar surat lamaran kerja tulis tangan:

1. Kop surat (nama dan alamat pelamar)
2. Tanggal pembuatan surat
3. Alamat tujuan (nama perusahaan dan alamatnya)
4. Salam pembuka
5. Paragraf pembuka (tujuan surat dan posisi yang dilamar)
6. Paragraf isi (kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan)
7. Paragraf penutup (ucapan terima kasih dan harapan)
8. Salam penutup
9. Tanda tangan dan nama lengkap

Pastikan untuk menyesuaikan format ini dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan yang Anda lamar. Beberapa perusahaan mungkin memiliki format khusus yang harus diikuti.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang baik:

1. Persiapkan Alat Tulis yang Tepat

Gunakan kertas HVS putih berukuran A4 atau folio. Pilih pulpen dengan tinta hitam atau biru tua yang tidak mudah luntur. Hindari menggunakan pensil atau spidol karena dapat memberikan kesan kurang profesional.

2. Tulis dengan Rapi dan Jelas

Usahakan tulisan Anda rapi, konsisten, dan mudah dibaca. Jika perlu, latihan menulis di kertas lain terlebih dahulu sebelum menulis surat lamaran yang sebenarnya. Perhatikan jarak antar kata dan baris agar tidak terlalu rapat atau renggang.

3. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan

Pilih kata-kata dan kalimat yang formal, sopan, dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan tidak baku, atau istilah yang terlalu teknis.

4. Sesuaikan Isi dengan Posisi yang Dilamar

Pastikan informasi yang Anda tulis relevan dengan posisi yang dilamar. Tonjolkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Perhatikan Struktur dan Alur Surat

Ikuti struktur surat yang telah dijelaskan sebelumnya. Pastikan alur informasi dalam surat Anda logis dan mudah diikuti oleh pembaca.

6. Cek Kembali Sebelum Mengirim

Setelah selesai menulis, baca kembali surat Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat. Jika perlu, minta pendapat orang lain untuk membaca dan memberikan masukan.

Untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang lebih menarik dan efektif, perhatikan tips-tips berikut:

1. Gunakan Kertas yang Tepat

Pilih kertas HVS putih polos atau kertas folio bergaris untuk membantu menjaga kerapian tulisan. Pastikan kertas dalam kondisi bersih dan tidak kusut.

2. Perhatikan Penggunaan Huruf Kapital

Gunakan huruf kapital dengan benar, terutama untuk nama orang, tempat, dan di awal kalimat. Konsistensi dalam penggunaan huruf kapital akan memberikan kesan profesional.

3. Hindari Penggunaan Correction Pen

Jika terjadi kesalahan penulisan, sebaiknya tulis ulang surat dari awal daripada menggunakan correction pen atau tipe-x. Penggunaan alat koreksi dapat memberikan kesan kurang teliti.

4. Tonjolkan Informasi Penting

Gunakan teknik penulisan seperti garis bawah atau huruf tebal (jika memungkinkan) untuk menonjolkan informasi penting seperti nama, gelar, atau prestasi khusus.

5. Sesuaikan Panjang Surat

Usahakan agar surat lamaran tidak terlalu panjang atau terlalu singkat. Satu halaman penuh biasanya sudah cukup untuk menyampaikan informasi penting.

6. Tambahkan Sentuhan Personal

Sisipkan sedikit informasi personal yang relevan untuk membuat surat Anda lebih berkesan dan mudah diingat oleh pembaca.

Berikut adalah beberapa contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk berbagai posisi dan situasi:

1. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Fresh Graduate

[Contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk fresh graduate]

2. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Posisi Administrasi

[Contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk posisi administrasi]

3. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Guru

[Contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk guru]

4. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Perusahaan Swasta

[Contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk perusahaan swasta]

5. Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk CPNS

[Contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk CPNS]

Meskipun di era digital saat ini banyak perusahaan yang menerima surat lamaran dalam bentuk digital, membuat surat lamaran tulis tangan masih memiliki beberapa manfaat:

1. Menunjukkan keseriusan dan dedikasi pelamar
2. Memberikan kesan personal dan unik
3. Memungkinkan analisis kepribadian melalui tulisan tangan
4. Menonjolkan kemampuan komunikasi tertulis
5. Membantu pelamar stand out di antara banyaknya lamaran digital
6. Mendemonstrasikan keterampilan menulis dan berbahasa
7. Memberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas dalam presentasi diri

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, surat lamaran kerja tulis tangan dan digital memiliki beberapa perbedaan signifikan:

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat surat lamaran kerja tulis tangan dan harus dihindari:

1. Tulisan yang sulit dibaca atau tidak rapi
2. Penggunaan kertas yang tidak sesuai (misalnya kertas bergaris atau berwarna)
3. Terlalu banyak coretan atau penggunaan correction pen
4. Informasi yang tidak relevan atau terlalu berlebihan
5. Penggunaan bahasa yang terlalu informal atau tidak sopan
6. Kesalahan ejaan atau tata bahasa
7. Format surat yang tidak terstruktur dengan baik
8. Lupa mencantumkan informasi kontak yang jelas
9. Terlalu fokus pada diri sendiri tanpa menjelaskan nilai tambah bagi perusahaan
10. Tidak menyesuaikan isi surat dengan posisi yang dilamar

Meskipun surat lamaran digital semakin populer, ada beberapa situasi di mana surat lamaran tulis tangan masih relevan dan bahkan lebih disukai:

1. Ketika perusahaan secara spesifik meminta surat lamaran tulis tangan
2. Saat melamar ke perusahaan tradisional atau industri yang menghargai pendekatan personal
3. Ketika melamar posisi yang membutuhkan keterampilan menulis tangan (misalnya guru atau desainer grafis)
4. Saat ingin memberikan kesan unik dan menonjol di antara pelamar lain
5. Ketika melamar ke perusahaan kecil atau bisnis keluarga
6. Saat menghadiri job fair atau acara rekrutmen langsung
7. Ketika ingin menunjukkan dedikasi dan keseriusan ekstra dalam melamar pekerjaan

1. Apakah surat lamaran kerja tulis tangan masih relevan di era digital?

Ya, meskipun tidak seumum dulu, surat lamaran tulis tangan masih relevan untuk beberapa perusahaan dan situasi tertentu. Beberapa perusahaan masih menghargai pendekatan personal dan analisis karakter melalui tulisan tangan.

2. Berapa panjang ideal surat lamaran kerja tulis tangan?

Idealnya, surat lamaran kerja tulis tangan tidak lebih dari satu halaman. Usahakan untuk menyampaikan informasi penting secara ringkas dan efektif.

3. Bolehkah menggunakan kertas bergaris untuk menulis surat lamaran?

Sebaiknya gunakan kertas HVS putih polos. Namun, jika terpaksa, kertas folio bergaris masih bisa digunakan asalkan tulisan tetap rapi dan mudah dibaca.

4. Bagaimana jika terjadi kesalahan saat menulis?

Hindari penggunaan correction pen. Lebih baik menulis ulang surat dari awal untuk memberikan kesan rapi dan profesional.

5. Apakah perlu melampirkan dokumen lain bersama surat lamaran tulis tangan?

Ya, biasanya surat lamaran perlu dilampiri dengan CV, fotokopi ijazah, dan dokumen pendukung lainnya sesuai persyaratan perusahaan.

Membuat surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terasa kuno di era digital, namun masih memiliki nilai dan manfaat tersendiri. Dengan mengikuti format yang benar, memperhatikan kerapian, dan menyesuaikan isi dengan kebutuhan perusahaan, surat lamaran tulis tangan dapat menjadi cara efektif untuk menonjol di antara pelamar lain.

Ingatlah bahwa tujuan utama surat lamaran adalah untuk membuat kesan pertama yang baik dan membuka pintu kesempatan untuk tahap seleksi berikutnya. Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap detail, Anda dapat membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang profesional dan menarik perhatian HRD.