2 Anggota DPRD Garut Positif Covid-19, Kantor Ditutup 2 Pekan

Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap massal yang diselenggarakan Pemda Garut.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Agu 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dua anggota DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat dinyatakan positif virus corona Covid-19. Keduanya terkonfirmasi positif dari hasil swab test atau tes usap massal yang diselenggarakan Pemda Garut.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan adanya dua anggota DPRD Garut yang positif Covid-19. Selanjutnya, keduanya menjalani isolasi dan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

"Sekarang mereka sudah menjalani isolasi di rumah sakit," kata Helmi dikutip dari Antara, Sabtu (15/8/2020).

Ia menuturkan, dua anggota DPRD Garut itu berdomisili di Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan. Saat ini tim Satgas Covid-19 Garut sedang melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap kontak erat di daerah tersebut.

Menurut dia, penularan Covid-19 terhadap dua wakil rakyat itu kemungkinan berasal dari luar daerah. Untuk itu perlu dilakukan penelusuran dan tes usap bagi orang yang pernah kontak fisik dengannya.

"Sedang dilakukan penelusuran, (penularan) kemungkinan dari luar," katanya.

Ia menambahkan, selain dua anggota DPRD Garut ada juga seorang masyarakat umum asal Kecamatan Pangatikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (14/8/2020).

"Kemarin itu ada tiga kasus baru, yang dua berasal dari DPRD, satu masyarakat," katanya.

 

Kantor Ditutup 2 Pekan

 

Dengan penemuan ini, maka Kantor DPRD Kabupaten Garut ditutup sementara selama dua pekan ke depan. Selama penutupan, gedung wakil rakyat itu akan disterilisasi dari virus corona.

"Dalam dua minggu ini kantor DPRD diliburkan, akan WFH (work from home) dulu," katanya.

Sementara itu, tercatat kasus positif Covid-19 di Garut sudah mencapai 59 kasus, sebanyak 37 orang sudah dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan medis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya