Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah museum di wilayah Jakarta Pusat baru akan beroperasi mulai pekan depan secara bertahap. Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kasudin Parekraf) Jakarta Pusat, Irwan Septinadi membeberkan alasan mengapa museum di Jakarta Pusat belum dibuka keseluruhan pada pekan ini.
"Untuk minggu ini seluruh museum di wilayah Jakarta Pusat belum efektif dibuka karena ada dua tanggal merah dan cuti bersama. Museum mulai efektif pekan depan," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga
Irwan menjelaskan, setelah efektif beroperasi, museum-museum yang ada di wilayahnya akan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Misalnya menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, maupun penerapan jaga jarak.
Advertisement
“Pengoperasian museum nantinya berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pengunjung wajib pakai masker dan dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun,” ucapnya.
Sesuai dengan SK Kadis Parekraf Nomor 2976 tahun 2020, Jumlah pengunjung juga harus dibatasi sampai 50 persen saja. Selain itu, museum tersebut juga hanya boleh mempekerjakan 50 persen pekerja setiap harinya. Termasuk juga pemilik usaha yang berjualan atau punya usaha di museum tersebut, jumlahnya tidak boleh lebih dari 50 persen. Sehingga tidak terjadinya kepadatan di dalam suatu ruangan.
"Jumlah pengunjung maupun pekerja semuanya dibatasi. Jam operasional juga kita batasi dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB saja. Intinya semua pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Daftar Museum
Berikut daftar museum di Jakarta Pusat yang akan buka pekan depan:
1. Museum Taman Prasasti
2. Museum Kebangkitan Nasional
3. Museum Sumpah Pemuda
4. Museum Nasional
5. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
6. Museum Gedung Joang 45
7. Museum Jendral AH Nasution
8. Museum Mohammad Hoesni Thamrin
9. Museum Jendral Ahmad Yani
10. Museum Adam Malik
Reporter: Rifa Yusya Adilah
Merdeka.com
Advertisement