Wali Kota Airin Minta Guru di Tangsel Tetap Jaga Imunitas agar Terhindar Covid-19

Airin juga meminta kepada seluruh anggota PGRI untuk memberikan masukan untuk proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Agu 2020, 10:13 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 10:13 WIB
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. (Pramita/Liputan6.com)
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta semua guru di wilayahnya, bisa menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Airin menjelaskan, Covid-19 bisa ditularkan dari siapapun. Sehingga semua orang punya kesempatan yang sama tertular virus ini. Untuk mencegahnya, diperlukan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Yang penting imunitas diri, konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, dan jangan lupa minum vitamin," kata Airin, Minggu (30/8/2020).

Airin juga meminta kepada seluruh anggota PGRI untuk memberikan masukan untuk proses belajar mengajar di tengah pandemi seperti ini. Tidak menutup kemungkinan, jika ada masukan dari PGRI maka bisa dimasukkan ke dalam kebijakan nasional, sehingga bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

Sebab, kata Airin, ketentuan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19, tidak bisa menunggu kebijakan dari pusat, melihat keadaan daerah yang berbeda-beda. Kebijakan pendidikan di Kota Tangsel, kata dia, hanya bisa diciptakan oleh Kota Tangsel itu sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Proses pencairan anggaran kuota untuk guru

Guru SMPN di Tangsel Tes Covid Massal
Petugas melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 (Rapid Test) kepada tenaga pendidik SMP di SMPN 3 Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (27/08/2020). Rapid tes yang diikuti 400 guru mencakupi wilayah Ciputat dan Ciputat Timur itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan. (merdeka.com/Dwi

"Saya yakin kepala sekolah yang dibantu oleh guru memiliki ide atau gagasan bagaimana sebetulnya memberikan belajar mengajar yang baik di masa pandemi," ujar Airin.

Airin juga memastikan, pencairan BPJS Ketenagakerjaan untuk guru honorer sudah dicairkan.

Sementara untuk anggaran kuota, Airin memastikan bahwa Dindikbud Tangsel sedang melakukan proses pencairan sehingga akan segera sampai kepada guru di Kota Tangsel. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya