Pemprov DKI Akan Permanenkan Jalur Sepeda Jalan Sudirman hingga Bundaran HI

Kadishub berharap, jalur sepeda tersebut dapat meningkatkan pergerakan masyarakat yang menggunakan sepeda.

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Sep 2020, 11:32 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 11:27 WIB
Melihat Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Usai Jam Kerja Kantor
Warga bersepeda setelah jam kerja di jalur khusus sepeda kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Jalur sepeda bernama pop-up bike lane yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin berjarak sekitar 14 Km. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, jalur sepeda sementara di Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan dipermanenkan. Hal tersebut guna persiapan pengendalian transportasi di Ibu Kota ketika pandemi virus Corona atau Covid-19 berakhir.

"Kami rencanakan mulai tahun ini untuk jalur sepeda sementara mulai dari Sudirman sampai Bundaran HI akan kita permanenkan. Sekarang masih tahap persiapan untuk pelaksanaannya," kata Syafrin saat diskusi virtual di YouTube BPSDM DKI Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Syafrin mengatakan, pembatas jalur sepeda yang ada saat ini masih menggunakan cone. Nantinya, jalur sepeda permanen akan ada fasilitas pendukung untuk keselamatan warga.

Dia berharap, jalur sepeda tersebut dapat meningkatkan pergerakan masyarakat yang menggunakan sepeda.

"Ini menjadi pembatas fisik sehingga aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pesepeda di jalur ini terjamin," ucap Syafrin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Covid-19 di Jakarta

Kampanye Disiplin Pakai Masker
Seorang wanita saat mengkampanyekan Gerakan Masker Nasional "Jangan Kendor, Disiplin Pakai Masker" di Gelora Bung Karno, Jakarta (30/8/2020). Pembagian masker dan kampanye ini dilakukan mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi virus covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta bertambah 1.015 kasus pada Selasa (8/9/2020). Dengan penambahan tersebut jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 48.811 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.

Sedangkan berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram @dkijakarta, terjadi peningkatan persentase keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.

Dalam data hingga 6 September 2020, 77 persen dari 4.456 tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan sudah terisi oleh pasien Covid-19.

Sedangkan 83 persen dari 483 tempat tidur ruang ICU di rumah sakit rujukan juga telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya