Jokowi Bahas soal Prioritas Kesehatan dan Reaktivasi Perekonomian di Sidang PBB

Jokowi mengingatkan negara anggota PBB, masalah kesehatan di tengah pandemi Covid-19 menjadi yang utama pada 2020.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Sep 2020, 09:31 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2020, 09:31 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Preiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan negara anggota PBB, masalah kesehatan di tengah pandemi Covid-19 menjadi yang utama pada 2020. Menurut dia, kesehatan wajib menjadi prioritas sebuah negara karena menentukan masa depan dunia.

"Ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia," tutur Jokowi dalam sidang umum PBB ke-75 di New York, Amerika Serikat, yang disiarkan secara daring, Rabu (23/9/2020).

Namun, lanjut dia, perekonomian juga harus mulai dilakukan sebagai penopangnya. Tentu, reaktivasi perekonomian harus dilakukan secara bertahap.

"Kegiatan ekonomi harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan global supply chain yang ada saat ini," tutur Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Butuh Kerja Sama

Jokowi juga mengingatkan, aktivasi ekonomi yang berjalan bersama penanganan kesehatan, wajib memprioritaskan keselamatan warga dunia. Jokowi percaya hal itu dapat terwujud bila seluruh dunia dapat bekerja sama.

"Dunia sehat adalah dunia yang produktif harus menjadi prioritas kita. Semua tercapai bila kita bekerja sama," Jokowi menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya