Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 18.00 WIB, setidaknya tujuh kali lindu terjadi di Nusantara.
Informasi gempa ini seperti dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Senin (19/10/2020).
Baca Juga
Tujuh kali lindu yang terjadi itu menggetarkan empat wilayah. Ada beberapa wilayah yang didatangi lindu tak hanya sekali.
Advertisement
Gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 05:48:50 WIB di Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat. Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.
Tak hanya sekali, gempa kembali datang ke wilayah ini pada pukul 14:31:30 WIB dan 14:47:22 WIB dengan kekuatan magnitudo yang berbeda pula.
Berikut tujuh kali gempa selengkapnya yang terjadi di Indonesia dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pulau Pagai Selatan
Gempa yang pertama kali terjadi hari ini pada pukul 05:48:50 WIB di Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat.
Lindu berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut 38 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.33 Lintang Selatan (LS)-100.25 Bujur Timur (BT).
Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 14:31:30 WIB. Pusat gempa berada di laut 33 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.31 Lintang Selatan (LS)-100.32 Bujur Timur (BT). Lindu ini bermagnitudo 5,8 dengan kedalaman 14 kilometer.
Dan lalu, pada pukul 14:47:22 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 12 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 3.31 Lintang Selatan (LS)-100.4 Bujur Timur (BT). Lindu ini bermagnitudo 5,7 dengan kedalaman 12 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 32 kilometer tenggara Pulau Pagai Selatan.
Â
Advertisement
Jailolo
Wilayah Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara juga turut digetarkan gempa pada pukul 08:06:36 WIB.
Pusat gempa berada di laut 72 kilometer barat laut Jailolo.
Episenter gempa berada pada koordinat 1.17 Lintang Utara (LU)-126.82 Bujur Timur (BT).
Kemudian, gempa ini bermagnitudo 4,5 dengan kedalaman 35 kilometer.
Â
Dieng
Kemudian pada pukul 10:55:16 WIB, gempa menggetarkan wilayah Dieng, Jawa Tengah. Kekuatan magnitudonya 3 dengan kedalaman 17 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 7.1 Lintang Selatan (LS)-109.85 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 16 kilometer utara Dieng.
Â
Advertisement
Sinabang
Wilayah Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh juga turut digetarkan gempa. Gempa yang terjadi ini lebih dari satu kali.
Gempa yang pertama mendatangi pada pukul 16:38:49 WIB. Pusat gempa berada di laut 48 kilometer barat laut Sinabang.
Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 11 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 2.88 Lintang Utara (LU)-96.22 Bujur Timur (BT).
Dan pada pukul 17:21:59 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 7 kilometer.
Episenter gempa berada pada koordinat 2.9 Lintang Utara (LU)-96.33 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 47 kilometer barat laut Sinabang.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement