Upaya Tim Elang Tekan Angka Transmisi Lokal Covid-19 di Bogor

Keberadaan Tim Elang dinilai cukup efektif menekan penyebaran Covid 19 di kluster restoran, cafe dan rumah makan dan lainnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Okt 2020, 13:24 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 13:15 WIB
Sejumlah ruas jalan disemprot cairan disinfektan, Selasa (24/3/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Kota Bogor.
Sejumlah ruas jalan disemprot cairan disinfektan, Selasa (24/3/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Kota Bogor. (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengintensifkan pengawasan di segala sektor, guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Pemkot Bogor menyadari bahwa virus baru ini belum memiliki obat. Namun pihak berwenang tak tinggal diam. Salah satu upayanya membentuk Tim Elang.

Tim Elang yang dibentuk 12 September 2020, bertugas mengawasi semua sektor usaha seperti kafe, restoran, mal, pusat perbelanjaan hingga mengkampanyekan protokol kesehatan hingga tingkat RW.

Keberadaan Tim Elang dinilai cukup efektif menekan penyebaran Covid 19 di kluster restoran, cafe dan rumah makan dan lainnya.

Selama sepekan terakhir, angka kasus baru positif Covid-19 di Kota Bogor menurun. Sebaliknya, angka kesembuhan terus meningkat.

Ketua Koordinator Tim Elang Kota Bogor, Bagus Maulana mengatakan, Tim Elang yang mayoritas anggotanya anak muda ini bekerja tak mengenal lelah untuk menekan angka transmisi lokal.

Tak henti-hentinya, mereka mengkampayekan protokol kesehatan dan sosialisasi 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga Jarak di tingkat RW. Mereka juga yang berperan melakukan pengawasan di sektor usaha.

"Tim Elang setiap hari ke lokasi sambil membawa secarik kertas untuk nantinya diisi dan ditandatangani oleh masing-masing pengusaha termasuk pengawas. Bila terbukti melanggar akan ditindaklanjuti oleh Satpol PP," terang Bagus, Rabu (21/10/2020).

Bagus bersyukur keberadaan Tim Elang ini angka penyebaran Covid-19 pada klaster restoran, kafe, dan usaha sejenisnya bisa ditekan.

"Saat ini peringkat tertinggi sebaran Covid di Kota Bogor masih klaster perkantoran. Makanya Pemkot Bogor mengimbau agar rapat-rapat dilakukan di tempat terbuka," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dilantik Langsung oleh Gubernur

Untuk diketahui, Tim Elang Kota Bogor dibentuk pada 12 September 2020 lalu dan dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Hampir seluruh anggota Tim Elang ini adalah anak-anak muda dari KNPI dan Karang Taruna dengan jumlah total anggotanya sebanyak 120 orang. Mereka disebar ke seluruh wilayah Kota Bogor, sesuai fungsinya melakukan pengawasan protokol kesehatan.

Dalam sepekan terakhir, angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Jumlah pasien yang sembuh rata-rata 30 orang per hari.

Data hingga Selasa 20 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB, pasien sembuh berjumlah 32 orang. Sedangkan kasus baru positif berjumlah 29 orang.

Dengan demikian jumlah total kasus Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 1803 dengan angka kesembuhan sebanyak 1458 pasien. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya