Jumlah Pengunjung TMII Hampir 10 Ribu Orang Saat Libur Panjang

Manager Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Diah Tri Irawati mengatakan, jumlah pengunjung saat libur panjang akhir Oktober mengalami peningkatan.

oleh Fachrur RozieIka Defianti diperbarui 29 Okt 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 13:05 WIB
Suasana TMII Saat Tahun Baru Islam
Wisatawan menaiki perahu saat mengunjungi TMII, Jakarta, Kamis (20/8/2020). Libur panjang yang bertepatan tahun baru islam di manfaatkan masyarakat bersama keluarga berlibur ke sejumlah tempat wisata. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Manager Informasi Budaya dan Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Diah Tri Irawati mengatakan, jumlah pengunjung saat libur panjang akhir Oktober mengalami peningkatan.

Menurut dia, total jumlah pengunjung TMII hampir menembus angka 10.000 orang.

"Untuk pengunjung saat liburan panjang hari ini, jumlah pengunjung hampir mendekati angka 10.000," kata Diah saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (29/10/2020).

Dia menyebut, jumlah pengunjung saat ini paling tinggi saat pandemi virus corona atau Covid-19. Pengunjung paling mendominasi menggunakan kendaraan pribadi.

"Sejak TMII dibuka kembali pascadibuka per 18 Oktober 2020, hari ini tertinggi," ungkap Diah.

Senada, Kabag Humas TMII Sahda Silalahi merinci, pada Rabu 28 Oktober 2020, jumlahnya mencapai 3 ribu orang. Dan hari ini meningkat hingga dua kali lipatnya.

"Kalau kemarin di hari pertama libur panjang jumlah pengunjung di sekitar 3.000 an pengunjung. Sedangkan hari ini, di pukul 11.30 WIB, jumlah pengunjung sudah di sekitar 5.500 an orang," ujar Sahda.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pastikan Protokol Kesehatan

Sahda menuturkan, setiap pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Sebelum memasuki area TMII, para pengunjung yang telah memiliki tiket terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya.

Dia juga memastikan setiap area wisata di TMII telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala.

"Protokol kesehatan sangat diketatkan," kata dia.

Sahda menyebut, untuk batasan maksimal pengunjung di taman wisata dengan luas hampir 150 hektar hanya 20 ribu pengunjung. Hal tersebut dilakukan agar para pengunjung tak berdesakkan selama di area wisata.

"Perhari maksimal 20 ribu orang," kata Sahda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya