Puncak Arus Balik Libur Panjang di Terminal Kampung Rambutan Sabtu dan Minggu

Operator Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, memprediksi gelombang arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi pada Sabtu dan Minggu besok.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 30 Okt 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 19:43 WIB
FOTO: Dishub DKI Jakarta Hentikan Sementara Layanan Bus AKAP
Bus AKAP terparkir di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Senin (30/3/2020). Untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19, Dishub Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara layanan Bus Antar Kota Antar Provinsi pertanggal 30 Maret 2020 pukul 18.00 WIB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Operator Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, memprediksi gelombang arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi pada Sabtu dan Minggu besok.

"Prediksi kita akhir pekan ini akan jadi puncak arus balik," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni, dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (30/10/2020).

Made mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada Rabu (27/10/2020) mencapai kisaran 1.500 penumpang. Mereka bergerak ke arah Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.

Memasuki hari ke tiga libur panjang, Jumat, kata Jhoni, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan mulai menurun.

"Kalau hari ini sepertinya enggak sampai 1.000," katanya.

Terhitung pada pada Jumat siang, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang berangkat mencapai 269 orang.

"Angka ini menurun sejak puncak mudik hari Rabu (28/10) mencapai 1.500 orang," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hindari Kerumunan

Sedangkan pada Kamis (29/10/2020), kata Jhoni, jumlah penumpang hingga siang hari yang diberangkatkan sebanyak 400 orang.

Jhoni mengimbau kepada penumpang arus balik untuk mengatur waktu kembali ke Jakarta di luar arus puncak guna mengantisipasi kerumunan dalam satu lokasi.

"Kita juga perlu antisipasi jangan sampai kedatangan penumpang dalam waktu bersamaan bisa berdampak pada penularan COVID-19," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya