Liputan6.com, Jakarta - Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris mengatakan, korban penikaman MM (48) yang merupakan salah satu pendukung pasangan calon Wali Kota Makassar, masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta.
Sehingga, pihaknya masih belum bisa memintai keterangan korban penikaman tersebut.
"Untuk korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit," kata Haris saat dihubungi, Minggu (8/11/2020).
Advertisement
Meski demikian, pihaknya sudah memeriksa 4 orang sebagai saksi atas insiden penikaman tersebut. Menurutnya, saksi tersebut berada di lokasi kejadian.
"Untuk pemeriksaan saksi-saksi yang sudah dimintai kesaksiannya ada empat orang," ungkap Haris.
Haris menyebutkan, korban mengalami luka di bagian punggung.
"Luka korban diakibatkan senjata tajam" ucap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kejadian Penikaman
Sebelumnya, Haris membeberkan hasil pengamatan rekaman CCTV. Korban ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat pada Sabtu 7 November 2020 malam.
Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke arah tubuh korban.
"Kejadian sekira pukul 18.50 WIB. Untuk posisi korban dari pantauan kamera CCTV sedang berdiri di halte membelangkangi jalan raya," ujar dia.
Hari menjelaskan, CCTV juga memperlihatkan bahwa pelaku berjumlah satu orang. "Penikaman dilakukan oleh satu orang," ucap dia.
Perlu diketahui, terdapat empat paslon Wali Kota Makassar, yakni pasangan nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin dan Abd. Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal dan Fadli Ananda (Dilan) serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin NH (Imun).
Advertisement